Hancurkan Yunani 4-2,Jerman melaju ke semifinal

id hancurkan yunani 4-2, jerman melaju

Hancurkan Yunani 4-2,Jerman melaju ke semifinal

Timnas Jerman (Foto antaranews.com)

Gdank, Polandia (ANTARA/AFP Jogja) - Tim favorit Jerman melaju ke babak empat besar, setelah tim asuhan pelatih Joachim Loew itu menang telak 4-2 atas Yunani di babak perempat-final di Gdank, Polandia, Sabtu dinihari WIB.

Empat gol Jerman dicetak kapten Philipp Lahm, Sami Khedira, pemain veteran Miroslav Klose, dan Marco Reus, sementara dua gol Yunani yang tercipta pada babak kedua dicetak Giorgos Samaras, dan Dimitris Salpingidis dari titik penalti.

Di babak semifinal yang akan berlangsung di Stadion Nasional Warsawa, Kamis mendatang, Jerman akan berhadapan dengan pemenang antara Inggris dan Italia yang akan bertanding Minggu.

Jerman yang tidak pernah mengalami kekalahan sejak babak penyisihan grup, benar-benar menguasai pertandingan dengan perbandingan 63:37 persen.

Bagi Yunani, kekalahan 2-4 dari Jerman adalah kekalahan terburuk di pentas Piala Eropa, setelah dikalahkan 1-3 oleh Cekoslavakia pada 1980.

"Ini adalah penampilan berkelas dari sebuah tim yang mencapai semifinal untuk keempat kalinya secara beruntun," kata pelatih Jerman Joachim Loew usai pertandingan.

"Kami bangga dengan penampilan tim dan sudah terlihat jelas bahwa Yunani tidak bisa berbuat banyak. Kami gagal mencetak gol lebih awal, tapi kami tidak panik," katanya.

Loew membuat keputusan mengejutkan karena tidak menurunkan penyerang Mario Gomez, serta Lukas Podolski. Sementara Thomas Mueller hanya dimainkan selama beberapa menit pada babak kedua.

Klose yang bermain menggantikan posisi Gomez, sudah tampil sebanyak 120 kali membela tim nasional, dan menyumbang 64 gol, sehingga ia hanya membutuhkan empat gol lagi untuk menyamai rekor pemain legendaris Gerd Mueller.

Sebaliknya, Marco Reus, pemain asal Borussia Dortmund, tampil untuk pertama kalinya bersama tim nasional, menggantikan posisi Mueller.

Pelatih Yunani Fernanto Santos memainkan Grigoris Makos untuk menggantikan kapten Giorgos Karagounis yang terkena akumulasi kartu kuning.

Ban kapten Karagounis, yang mencetak gol penentuan saat menghadapi Rusia untuk lolos ke perempat-final, diserahkan kepada pemain tengah Kostas Katsouranis.

Jerman yang mendapat dukungan langsung dari Kanselir Angela Merkel, berpeluang untuk mencetak lebih banyak gol, karena banyak peluang emas yang gagal dimanfaatkan, terutama pada awal babak pertama.

Kapten Philipp Lahm memecah kebuntuan pada menit ke-39 untuk mencetak gol pertama Jerman yang pada babak pertama menguasai 70 persen pertandingan.

Lahm mencetak gol melalui tendangan keras dari luar kotak penalti, mengingatkan pada golnya ke gawang Kosta Rika pada babak penyisihan grup Piala Dunia 2006.

Pelatih Yunani Fernanto Santos membuat perubahan susunan pemain pada babak kedua dengan menurunkan Sotiris Ninis yang menggantikan Fanis Gekas, serta pemain tengah Giorgos Fotakis menggantikan pemain belakang Giorgos Tzavellas, dengan maksud mempertajam serangan.

Perubahan itu membuahkan hasil ketika Samaras berhasil lolos dari hadangan Jerome Boateng di depan kotak penalti untuk menyamakan kedudukan menjadi 1-1 pada menit ke-55.

Tapi Jerman kembali bangkit untuk mencetak tiga gol melalui Khidera, Klose dan Reus.

Gol hiburan bagi Yunani tercipta pada menit ke-89 melalui Dimitris Salpingidis dari titik penalti setelah Boateng melakukan "handsball" di dalam kotak penalti.

(A032)