Sleman (ANTARA Jogja) - Bupati Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Purnomo meresmikan Program Kerja Tim Penanggulangan Kemiskinan Kecamatan Sleman di Dusun Sidorejo, Caturharjo, kabupaten setempat, Rabu.
Peresmian ini ditandai dengan peletakan batu pertama pembangunan rumah layak huni di rumah Suharwanto, warga setempat.
Camat Sleman Herry Sutopo mengatakan dalam Program Kerja Tim Penanggulangan Kemiskinan (TPK) Kecamatan Sleman juga dilakukan pelatihan jahit border untuk 15 orang dengan dana dari Perum Pegadaian lebih kurang Rp21,7 juta.
"Selain itu juga dilakukan pembinaan, penyuluhan, pelatihan dan bantuan tanaman ekonomis, pelatihan bahasa Inggris bagi kader PAUD, pengobatan gratis bagi 500 warga bekerja sama dengan Puskesmas Sleman," katanya.
Sedangkan bantuan pembangunan rumah layak huni untuk rumah Suharwanto ukuran 6 x 6 meter, yaitu dari Bank Sleman sebanyak Rp5 juta, dari Primisima Rp2 juta, dari GKBI Rp2 juta dari PT Askes Rp1 juta, Bank BRI Rp1 juta dan dari Bank BPD DIY Rp1 juta.
"Selain itu juga diadakan pelatihan ketrampilan las bekerja sama dengan BLK Propinsi DIY dan sunatan massal untuk 50 anak," katanya.
Bupati Sleman Sri Purnomo mengatakan bahwa pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan di Kabupaten Sleman dilaksanakan dalam rangka pencapaian visi terwujudnya masyarakat Sleman yang lebih sejahtera lahir batin, berdaya saing, dan berkeadilan gender pada tahun 2015.
"Untuk mencapai visi tersebut, salah satu misi yang ditetapkan adalah pemberdayaan ekonomi rakyat dan penanggulangan kemiskinan," katanya.
Ia mengatakan, untuk merealisasikan misi tersebut, kebijakan Pemkab Sleman adalah lebih pada upaya pemberdayaan masyarakat.
"Melalui pemberdayaan masyarakat ini, Pemkab Sleman berupaya memfasilitasi dan mendorong masyarakat agar mampu mandiri, berkarya, berusaha serta dapat memanfaatkan potensi yang dimiliki secara optimal dan berkesinambungan," katanya.
Melalui program-program pemberdayaan ini pula, masyarakat diharapkan turut aktif berpartisipasi dalam pembangunan dan bersama-sama pemerintah mewujudkan kesejahteraan.
"Upaya pemberdayaan ini sekaligus merupakan strategi penanggulangan kemiskinan," katanya.
Menurut dia strategi pelaksanaan penanggulangan kemiskinan dan pengangguran diorientasikan pada keterpaduan dan sinergisme antar sektor, dengan harapan masyarakat miskin memiliki kesempatan dan kemampuan untuk menciptakan aktivitas perekonomian dan sosial keluarga.
"Dalam pemberdayaan masyarakat, Pemkab Sleman menekankan pada program penjaminan masyarakat terutama bagi warga tidak mampu terhadap pelayanan dasar, distribusi aset dan peningkatan kemandirian masyarakat," katanya.
Penjaminan masyarakat bagi warga tidak mampu dilaksanakan dengan penjaminan kesehatan, yang dilaksanakan melalui pelayanan jamkesda serta bantuan sosial kesehatan," katanya.
(V001)
Berita Lainnya
Sleman menyalurkan bantuan Rp18,2 miliar untuk penanggulangan kemiskinan
Kamis, 28 Maret 2024 18:12 Wib
Pemkab Sleman lakukan tera ulang timbangan zakat di masjid-masjid
Kamis, 28 Maret 2024 14:05 Wib
Sleman gandeng pelaku UMKM gelar Pasar Takjil Kaliurang #3
Kamis, 28 Maret 2024 12:05 Wib
Kelompok Tani Sleman lestarikan tradisi "wiwitan" jelang panen
Rabu, 27 Maret 2024 22:34 Wib
Pemkab Sleman menyerahkan 20 kendaraan operasional PLKB
Rabu, 27 Maret 2024 20:23 Wib
Bupati Sleman sebut setiap orang berhak mendapatkan akses terhadap keadilan
Rabu, 27 Maret 2024 18:28 Wib
Dinkes Sleman mengoptimalkan kader jumantik cegah kasus DBD
Selasa, 26 Maret 2024 10:33 Wib
Sleman memberikan subsidi untuk beras dan telur
Senin, 25 Maret 2024 18:19 Wib