Daop II tambah empat rangkaian KA Lebaran

id Daop II tambah empat rangkaian KA Lebaran

Daop II tambah empat rangkaian KA Lebaran

Ilustrasi, petugas PT KAI sedang menyiapkan rangkaian KA tambahan (FOTO ANTARA/Noveradika)

Bandung (ANTARA Jogja) - PT Kereta Api Indonesia Daop II Bandung akan menambah empat rangkaian KA angkutan lebaran untuk memperkuat pengangkutan pada saat puncak arus Mudik dan Balik Lebaran 2012.

"Daop II mendapat alokasi empat kereta tambahan, dua rangkaian KA Komersial dan dua KA reguler," kata Kepala Humas PT Kereta Api (PTKA) Daop II Bandung Bambang Setya Prayitno di Bandung, Jumat.

Dua KA tambahan kelas komersial yakni untuk KA Lodaya Malam dan Lodaya pagi jurusan Bandung - Solo Balapan yang akan dioperasikan mulai 14 hingga 26 Agustus 2012.

Sedangkan dua KA Lebaran tambahan kepas ekonomi yakni KA Pasundan Bandung - Surabaya, dan KA tambahan Kutojaya Selatan Bandung - Kutoarjo. KA tambahan ekonomi dioperasikan mulai 12 hingga 27 Agutus 2012.

"KA tambahan itu untuk mengantisipasi lonjakan penumpang pada saat arus Mudik dan Balik Lebaran nanti, pemberangkatan dilakukan setelah KA Regulir diberangkatkan," kata Bambang.

Ia mengatakan, bludakan penumpang diperkirakan terjadi mulai 15 Agustus 2012, hal itu terlihat dengan pemesanan tiket KA komersial pada puncak arus mudik. Bahkan untuk pemberangkatan 16-19 Agustus tiket sudah habis.

"KA tambahan ini akan menjadi solusi, sehingga penumpang tetap bisa terangkut, Pokoknya kami antisipasi jumlah penumpang minimal seperti Lebaran 2011, namun tahun ini diperkirakan lebih banyak lagi," katanya.

Ia menyebutkan, sesuai dengan kebijakan PTKA, kapasitas penumpang tetap 100 persen tempat duduk. Tidak ada batas toleransi jumlah penumpang, sehingga setiap penumpang pemegang tiket dipastikan mendapat kursi tempat duduk.

Bambang mencontohkan, bila sebelumnya ada batas toleransi jumlah penumpang hingga 150 persen dari kapasitas tempat duduk kelas ekonomi, dan 125 persen untuk kelas bisnis, kini semuanya rata 100 persen atau pas tempat duduk.

"Tidak ada batas toleransi, yang ada mungkin tambahan kereta satu hingga dua unit. Contohnya KA Pasundan maksimal mengangkut 684 penumpang, KA Lodaya 484 penumpang. Tidak boleh lebih dari 100 persen," kata Bambang.

Lebih lanjut Bambang menyebutkan, PTKA memberlakukan penyesuaian harga tiket perjalanan untuk KA komersial. Tertinggi adalah untuk KA Turangga dan Argo Wilis  rute Bandung - Surabaya yang mencapai Rp550 ribu.

"Penyesuaian tarif hanya untuk kelas komersial, sedangkan untuk kelas ekonomi tetap dengan harga tiket biasanya," kata juru bicara PTKA Daop II Bandung itu menambahkan.    
(S033)