21 Kapal "Ro Ro" disiapkan mengatasi antrean di Merak

id ASDP kapal ro ro merak

21 Kapal "Ro Ro" disiapkan mengatasi antrean di Merak

Kapal ro ro, Ilustrasi (Foto Antara)

Merak (ANTARA Jogja) - PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan Indonesia Ferry mengoperasikan 21 kapal "roll on roll of" atau "ro ro" guna mengatasi antrean truk di Jalan Cikuasa Atas Merak, Cilegon, yang hendak menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung.

"Kami sebelumnya mengoperasikan 25 kapal ro ro, namun kini bisa diatasi dengan 21 kapal roro," kata General Manager PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Utama Supriyono, di Merak, Senin.

Ia mengatakan, pihaknya optimistis sore nanti angkutan truk yang terjebak di Jalan Cikuasa Atas kembali normal dan tidak terjadi antrean angkutan di Pelabuhan Merak.

Antrean truk terjadi sejak lima hari terakhir akibat meningkatnya volume kendaraan yang datang secara bersamaan dari berbagai daerah di Pulau Jawa.

Saat ini, ASDP Merak mengerahkan sebanyak 21 kapal roro dan bisa melayani penyeberangan Merak-Bakauheni 80 trip.

Apalagi, kata dia, saat ini antrean hanya empat kilometer dari Dermaga Pelabuhan Merak.

"Saya yakin sore ini tidak terjadi antrean lagi truk di Jalan Cikuasa Atas," katanya.

Menurut dia, ASDP Merak tidak mengerahkan seluruh kapal roro untuk mengatasi antrean tersebut.

Saat ini, lanjut dia, kapal roro dalam perawatan sebanyak sembilan armada, sedangkan empat armada lainya dalam kondisi siap beroperasi.

"Kami berkomitmen ingin memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat pengguna jasa penyeberangan," katanya.

Ia menjelaskan, jika terjadi penumpukan kendaraan di Pelabuhan Merak dipastikan armada penyeberangan ditambah untuk mengatasi kemacetan itu.

Saat ini, kapal roro yang beroperasi 21 armada diharapkan sore hari kembali normal dan lancar.

Ia menyebutkan, selama delapan jam jumlah kendaraan truk tercatat 5.661 unit, antara lain adalah sepeda motor 922 unit, mobil pribadi 2.852 unit, bus 375 unit, dan truk 2.434 unit.

"Kami minta sopir truk yang terjebak di jalan Cikuasa Atas bersabar dan saling mengantre dengan tertib," katanya.

Andi (45), seorang pengemudi truk tujuan Padang mengatakan, dirinya sejak malam  terjebak kemacetan di Jalan Cikuasa Atas hingga Pelabuhan Merak dan hingga kini belum bisa menyeberang ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung.

"Kami berharap sore ini sudah bisa terangkut ke kapal roro," katanya.
(KR-MSR)