Bali dapat jatah 130 ribu vaksin rabies

id Bali dapat jatah 130 ribu vaksin rabies

Bali dapat jatah 130 ribu vaksin rabies

Ilustrasi petugas melakukan vaksin terhadap anjing (antarafoto.com)

"Bantuan vaksin tersebut untuk membantu pemerintah daerah melakukan vaksinasi massal tahap ketiga," kata Kepala Dinas Pertanian dan Kesehatan Hewan Provinsi Bali, I Putu Sumantra
Denpasar (ANTARA Jogja) - Provinsi Bali mendapatkan jatah 130 ribu dosis vaksin rabies untuk anjing dari Organisasi Pangan dan Pertanian Dunia (Food and Agriculture Organization/FAO).

"Bantuan vaksin tersebut untuk membantu pemerintah daerah melakukan vaksinasi massal tahap ketiga," kata Kepala Dinas Pertanian dan Kesehatan Hewan Provinsi Bali, I Putu Sumantra, di Denpasar, Sabtu.

Menurut dia, bantuan itu diperoleh karena di Pulau Dewata mengalami kekurangan vaksin akibat proses lelang pengadaan yang didanai APBN masih bermasalah sehingga harus dilakukan tender ulang.

Ia berharap, dengan adanya bantuan dari FAO itu maka program vaksinasi massal tahap tiga dapat berjalan sesuai rencana.

Bahkan, dengan adanya bantuan tersebut, maka Bali bakal mengalami kelebihan vaksin rabies.

"Tidak ada kekurangan. Justru kami kelebihan karena dalam upaya pengendalian, kami selalu bekerja sama dengan berbagai pihak. Kebetulan FAO menjadi rekan kerja," ujarnya.

Sumantra menjelaskkan bahwa vaksin rabies yang didanai APBN sebanyak 375 ribu dosis itu diprediksikan akan datang pada akhir Agustus 2012.

Berdasarkan data Dinas Pertanian dan Kesehatan Hewan Provinsi Bali, jumlah anjing yang sudah mendapatkan vaksin tahap ketiga mencapai 180 ribu ekor dari target sekitar 300 ribu ekor.

(KR-IGT)