Bantul (ANTARA Jogja) - Ikan Paus yang terdampar pada Rabu (1/8) pukul 19.00 WIB di Pantai Baru, Desa Poncosari, Kecamatan Srandakan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, saat ini masih belum dipindah.
Anggota SAR Pantai Baru Muhammad Dawud, Kamis mengatakan paus warna hitam dengan tutul kuning seberat dua ton dan berukuran panjang 9,5 meter yang saat terdampar dalam keadaan mati itu, kini masih berada di bibir pantai yang berjarak sekitar 20 meter dari garis pasang pantai.
Ia mengatakan ikan paus yang terdampar sekitar pukul 19.00 WIB itu awalnya diketahui oleh seorang nelayan yang sedang menjarit eret di sekitar pantai.
"Mungkin nelayan itu penasaran dengan ikan tersebut, kemudian mendatanginya dan setelah dilihat ada ikan paus terdampar, maka terus memberitahukan kepada teman-teman yang lain," katanya.
Menurut dia, setelah memberitahu kepada nelayan dan SAR setempat, kemudian bersama masyarakat setempat mengevakuasi ikan paus dari bibir pantai menuju ke pinggir pantai.
"Ada puluhan orang, baik dari warga, nelayan dan SAR membantu mengevakuasi paus itu, dengan peralatan yang sederhana seperti tampar, namun karena bantuan ombak juga paus berhasil dipinggirkan," katanya.
Menurut dia, butuh waktu sekitar dua jam untuk mengevakuasi ikan paus itu, karena ikan tersebut cukup berat sehingga sekitar pukul 22.00 WIB ikan berhasil dipinggirkan.
Ia mengatakan, sampai berita ini diturunkan ikan itu masih berada di pinggir pantai, pihaknya tidak tahu hingga kapan ikan itu berada di pantai tersebut, karena masih menunggu dari Dinas Kelautan dan Perikanan Bantul.
"Kami sudah beritahukan kepada dinas,untuk tahap selanjutnya masih menunggu instruksi, yang penting kami sudah menyelamatkan bangkai ikan paus tersebut," katanya.
(T.KR-HRI)
Berita Lainnya
Gunungkidul tebar benih ikan di empat telaga jaga ekosistem
Kamis, 25 April 2024 14:57 Wib
Produksi ikan konsumsi di Sleman capai 55.045 ton
Selasa, 23 April 2024 15:12 Wib
DKP Gunungkidul menebar 20.000 ekor benih ikan di perairan umum
Selasa, 23 April 2024 14:12 Wib
Cegah kematian, konsumsi ikan sarden dan teri
Minggu, 14 April 2024 14:42 Wib
DKP Gunungkidul pantau titik pendaratan ikan guna memastikan stok ikan
Senin, 1 April 2024 20:28 Wib
Ingin tetap sehat-bugar, simak kiat milih makanan berbuka dan sahur
Senin, 25 Maret 2024 10:29 Wib
Hilang kontak, kapal bermuatan tujuh ton ikan
Sabtu, 16 Maret 2024 16:23 Wib
DKP Kulon Progo mengawasi penjualan olahan ikan di Pasar Jagalan
Kamis, 14 Maret 2024 15:14 Wib