Jogja (ANTARA Jogja) - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X, menyatakan mendukung pengajuan Abdul Kahar Mudzakkir dan Ki Bagus Hadikusumo sebagai pahlawan nasional.
"Kami memberikan dukungan penuh terhadap tokoh-tokoh perjuangan termasuk dari Yogyakarta khususnya Abdul Kahar Mudzakkir dan Ki Bagus Hadikusumo untuk mendapatkan gelar pahlawan nasional," kata Sri Sultan Hamengku Buwono X di Yogyakarta, Selasa.
Menurut dia saat menerima tim pengajuan pahlawan nasional dari Yogyakarta Abdul Kahar Mudzakkir dan Ki Bagus Hadikusumo, sejarah telah mencatat perjalanan tokoh tersebut yang selalu berkarya bagi masyarakat.
Selain itu, kata dia, tokoh tersebut juga memenuhi tanggung jawabnya sebagai pendidik sekaligus pejuang kemerdekaan serta memiliki kesadaran penuh terhadap posisinya sebagai manusia Indonesia yang nasionalis dan negarawan.
"Banyaknya pahlawan nasional yang berasal dari Yogyakarta atau diusulkan dari kota tersebut merupakan sesuatu hal yang wajar, karena pergerakan nasional banyak terjadi di Yogyakarta dan selama tiga tahun menjadi pusat pemerintahan Republik Indonesia," katanya.
Rektor Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta Edy Suandi Hamid selaku pengusul mengatakan tim telah melakukan koordinasi dengan dinas-dinas terkait mulai dari tingkat kota hingga provinsi sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.
"Sesuai dengan UU Nomor 20 Tahun 2009 tentang Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan usulan Abdul Kahar Mudzakkir dan Ki Bagus Hadikusumo sebagai calon pahlawan nasional telah diajukan tertulis secara hirarki dan berjenjang," katanya.
Menurut dia sejarah mencatat bahwa kedua tokoh yang diajukan tersebut merupakan anggota Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI), Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI), dan pendiri UII.
Kedua tokoh itu, kata dia, memiliki peranan besar dalam perumusan Pembukaan UUD 1945 dengan memberikan landasan ketuhanan, kemanusiaan, keberadaban, dan keadilan.
"Melalui pokok-pokok pikirannya dengan memberikan landasan-landasan, akhirnya Pembukaan UUD 1945 itu disetujui oleh semua anggota PPKI dan dipakai hingga saat ini," katanya.
(L.B015)
Berita Lainnya
Jokowi menyetujui pengadaan kapal roro untuk Sulteng dukung IKN
Rabu, 27 Maret 2024 11:00 Wib
PT PLN suplai listrik RS dukung destinasi wisata medis gaet turis
Selasa, 26 Maret 2024 14:01 Wib
SGM Eksplor dukung peningkatan gizi anak Indonesia
Senin, 25 Maret 2024 1:56 Wib
Dukung hemat enegi, "Earth Hour" 2024 di KEK Mandalika NTB
Minggu, 24 Maret 2024 11:24 Wib
Difungsionalkan, Jalan tol Solo-Yogyakarta dan Japek II Selatan
Kamis, 21 Maret 2024 19:37 Wib
Dukung pertumbuhan bisnis berkelanjutan, ABM Group raih pendanaan Rp1 triliun dari BCA
Kamis, 21 Maret 2024 11:46 Wib
NasDem: Bukan prioritas dukung maupun oposisi di pemerintahan
Kamis, 21 Maret 2024 6:54 Wib
Dukung pendidikan digital pesantren, XL Axiata salurkan bantuan router dan kuota data di DIY dan Jateng
Selasa, 19 Maret 2024 22:37 Wib