Tim bola voli putri Jatim langsung latihan usai Lebaran

id Tim bola voli putri

Tim bola voli putri Jatim langsung latihan usai Lebaran

Bola voli (dok istimewa)

Surabaya (ANTARA Jogja) - Tim bola voli putri Jawa Timur langsung melanjutkan program latihan selepas menjalani libur Lebaran untuk persiapan menghadapi Pekan Olahraga Nasional XVIII-2012 di Riau.

"Tidak ada libur panjang. Anak-anak sudah harus berkumpul lagi di Surabaya pada Rabu (22/8) untuk kembali berlatih," kata Pelatih Tim Bola Voli Putri Jatim Machfud Irsyada ketika dihubungi ANTARA sedang mudik ke Bojonegoro, Minggu.

Menurut ia, pihaknya sengaja tidak memberikan waktu libur panjang kepada Novia Andriyanti dan kawan-kawan, karena pelaksanaan PON sudah semakin dekat.

"Tim hanya diliburkan selama empat hari, karena kalau terlalu lama dikhawatirkan bisa mengganggu persiapan, terutama fisik pemain menjadi menurun," kata mantan asisten pelatih timnas SEA Games 2011 itu.

Sebanyak 12 pemain putri Jatim telah menjalani program latihan intensif di Surabaya sejak dua bulan terakhir, setelah sebelumnya melakukan pemusatan latihan di Banyuwangi dan uji coba ke Jember serta Kendal, Jawa Tengah.

Machfud mengatakan, persiapan timnya sudah hampir maksimal, tinggal memantapkan kerja sama, strategi permainan dan meningkatkan mental bertanding.

"Permainan anak-anak sudah makin kompak, meskipun ada beberapa kelemahan yang perlu dibenahi sebelum berangkat ke Riau pada 4 September mendatang," tambahnya.

Setelah gagal meraih medali pada PON XVII/2008 di Kalimantan Timur, tim bola voli putri Jatim ditargetkan bisa menembus babak final dan membawa pulang medali emas di Riau.

Tim putri Jatim diperkuat sejumlah pemain nasional, seperti Novia Andriyanti, Lailatul Aisyah, Maya Kurnia Indri, Maya Puspita Widiastuti (tosser), Asih Titi Pangestuti, dan Dini Indah Sari.

"Lawan terberat kami adalah Jawa Barat yang juga memiliki beberapa pemain nasional. Meskipun pada turnamen di Kendal bisa menang atas Jabar 3-2, kami tetap tidak boleh lengah," ujar Machfud.

Selain Jabar, lanjut Machfud, tim putri DKI Jakarta dan DI Yogyakarta juga menjadi lawan yang patut diwaspadai pada PON mendatang.

(D010)