Taman Tugu Pal Putih akan dipulihkan

Jogja  (ANTARA Jogja) - Taman di sekitar Tugu Pal Putih yang sempat dihilangkan dan digantikan dengan batu candi akan dikembalikan lagi seperti semula karena taman tersebut berfungsi sebagai pelindung Tugu.

"Kami akan melalukan revitalisasi Tugu, yaitu dengan mengembalikan keberadaan taman di sekitar kaki Tugu Pal Putih. Taman itu akan dikelilingi oleh pedestrian selebar setengah meter," kata Kepala Dinas Kebudayaan DIY GBPH Yudaningrat di Yogyakarta, Senin.

Menurut dia, taman di sekeliling Tugu tersebut akan diisi dengan tanaman perdu Cempaka Mulya. Tanaman tersebut memiliki keunikan karena mampu mengeluarkan bau harum.

Masyarakat yang ingin mengabadikan diri dengan berfoto di Tugu, lanjut dia, tidak diperbolehkan menginjak taman atau memanjat bangunan yang telah ikon Yogyakarta tersebut, tetapi bisa berfoto dari pedestrian yang telah disediakan.

Pembangunan taman dan pedestrian di sekeliling Tugu Pal Putih tersebut merupakan bagian dari revitalisasi tahap pertama yang dilakukan sebagai tindak lanjut ekskavasi pondasi Tugu beberapa waktu lalu.

GBPH Yudaningrat menyebutkan, Tugu yang telah ditetapkan sebagai benda cagar budaya harus dirawat keberadaannya sehingga diperlukan proses revitalisasi. Revitalisasi juga ditujukan untuk menjaga kelestarian dan mengantisipasi kerusakan di Tugu.

Proses revitalisasi Tugu dijadwalkan selesai dalam tiga bulan yang akan dimulai pada Selasa (28/8) hingga 18 November dengan total dana yang digunakan sebesar Rp649 juta dari APBD Provinsi DIY 2012.

"Pekerjaan revitalisasi seluruhnya diserahkan kepada pihak ketiga, yaitu CV Citra Kalista yang berasal dari Yogyakarta," katanya.

Sementara itu, Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Revitalisasi Tugu Pal Putih, Riharyani mengatakan, batu candi yang saat ini melingkari Tugu akan dibongkar.

"Pembongkaran tidak akan dilakukan seluruhnya. Hanya batu candi yang berada di sekeliling Tugu saja yang dibongkar. Batu candi yang ada saat ini juga akan diteruskan hingga batas zebra cross di masing-masing empat ruas jalan," katanya.

Dengan adanya revitalisasi tersebut, lanjut dia, seluruh bagian kaki Tugu akan terlihat, sedangkan bentuk bangunan Tugu akan tetap dipertahankan.

"Setelah proses revitalisasi ini selesai, kemudian akan dilanjutkan dengan revitalisasi tahap dua yang rencananya dilakukan tahun depan yaitu membuat diorama di sisi tenggara Tugu. Diorama `outdoor` itu akan menceritakan tentang sejarah Tugu dan arti filosofisnya," katanya.

(E013)