Tim catur putri Indonesia tahan Bulgaria

id tim catur putri indonesia

Tim catur putri Indonesia tahan Bulgaria

Pecatur putri Indonesia Chlesie Monica Sihite (Foto indonesiaberprestasi.web.id)

Jakarta (ANTARA Jogja) - Tim catur putri Indonesia menahan tim kuat Bulgaria, sementara tim putra harus menyerah pada Chile, pada hari kedua Olimpiade Catur 2012 di Istambul, Turki.

Pada hari kedua ini, para pecatur andalan Indonesia memang harus bekerja keras dalam menghadapi lawan-lawan mereka, demikian siaran pers PB Percasi yang diterima di Jakarta, Kamis.

Pada bagian putri, Chelsie Monica Sihite  (elo rating 2162) dan WFM Dewi AA Citra (2143) berbagi angka dengan kedua lawan mereka WGM Adriana Nikolova (2281) dan WGM Margarita Volska (2281).
  
Sedangkan Ummi Fisabilillah yang belum memiliki elo rating dan gelar harus mengakui keunggulan WIM Elitsa Raeva (2313). Satu-satunya pemain putri yang berhasil memetik kemenangan adalah, WFM Medina Warda Aulia (2218) yang mengalahkan WGM Iva Videnova (2317).

"Sejak awal saya sudah merasa bisa mengimbanginya, jadi tidak terlalu sulit untuk membaca langkah-langkahnya," kata Medina.

Hasil akhir 2-2 melawan Bulgaria ini adalah prestasi yang menggembirakan bagi tim putri Indonesia.

Pada bagian putra, perlawanan GM Susanto Megaranto dan rekan-rekannya memang harus terhambat. Meski pada awalnya kedudukan dua tim terlihat berimbang, namun perlahan kubu Chile mulai mengoyahkan pertahanan tim putra Indonesia yang memang masih kalah kualitas ini.
   
GM Susanto Megaranto (2529) mampu menahan imbang GM Merovic Fernandes (2575), namun  IM Tirta Chandra Purnama (2384) kandas di tangan GM Rodrigo Vasques Schroeder (2533). Begitu juga dengan IM Taufik Halay (2361) yang akhirnya tumbang oleh GM Mauricio Flores Rios (2498).

Satu poin dicuri dari Cile oleh CM Farid Firmansyah (2318) yang mengalahkan pecatur FM Patio Salinas Herrera (2417). Farid yang sudah dua kali ikut membela Indonesia dalam Olimpiade ini mengaku tak mengalami kesulitan untuk menundukkan lawannya.
  
Dengan hasil akhir 1,5  - 2,5, tim putra tampaknya harus bekerja cukup keras untuk bisa bertanding dengan lawan-lawan tangguh.

(A020)