Jakarta (ANTARA Jogja) - Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro mengingatkan alumni Universitas Pertahanan untuk mencermati berbagai ancaman dalam upaya menggoyangkan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia baik dari dalam maupun dari luar negeri.
"Pada abad ke-21 kompleksitas ancaman dan tantangan sangat tinggi. Aktornya bukan hanya saja dari luar, tetapi dari dalam negeri juga," kata Menhan di depan 31 wisudawan Unhan di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, Jumat.
Para wisudawan itu dari program pascasarjana program studi Strategi Perang Semesta Angkatan III, dan program studi Ekonomi Pertahanan Angkatan I.
Ia berharap para wisudawan segera memulai hidup nyata yang lebih kompleks di tengah masyarakat dapat memerhatikan ciri-ciri perubahan abad XXI yang penuh dinamika tersebut.
"Teori yang diterima dari pendidikan Unhan, harus dipraktikan di dunia nyata, harus dapat diimplementasikan kepada masyarakat," jelasnya.
Dari 31 Wisudawan, 24 di antaranya adalah prajurit TNI, dan tujuh orang sipil. Mereka berasal dari program studi Strategi Perang Semesta Angkatan sebanyak 30 orang, dan satu orang asal program studi Ekonomi Pertahanan Angkatan.
Rektor Unhan Syarifuddin Tipe mengatakan, hingga saat ini Unhan telah mewisuda sebanyak 159 lulusan secara keseluruhan, sementara jumlah mahasiswa yang ada saat ini sebanyak 399 mahasiswa.
"Sejumlah 399 mahasiswa tersebut terdiri dari 187 prajurit TNI, 210 orang sipil, dan dua mahasiswa dari negara lain, yakni Australia dan Brunei Darussalam," ujarnya.(S037)
Menhan ingatkan alumni Unhan soal ancaman NKRI
Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro (Foto Antara)
