Jabar dominasi perolehan emas hari pertama

Pekanbaru (ANTARA Jogja) - Tim renang Jawa Barat mendominasi perolehan emas hari pertama pertandingan cabang olahraga tersebut di Pekan Olahraga Nasional XVIII yang digelar di Kolam Renang Rumbai, Minggu, dengan empat emas.

Dari tujuh nomor yang dipertandingkan Jawa Barat meraih empat emas, sedang tiga emas lainnya diraih masing-masing oleh Riau, Sumatera Barat dan Sumatera Selatan.

Emas pertama kontingen Jawa Barat dipersembahkan oleh perenang Yessy V Yosaputra yang turun di nomor 200 meter gaya punggung putri dengan catatan waktu 2 menit 21:34 detik.

Perak dan perunggu di nomor tersebut diraih perenang asal Jawa Timur yaitu, Nurul Fajar Fitriyani dan Fibriani R Marita masing-masing dengan catatan waktu 2 menit 25:12 detik dan 2 menit 26:00 detik.

Emas kedua kontingen Jawa Barat dipersembahkan oleh Ressa Kania Dewi dari nomor 200 meter gaya ganti perorangan putri dengan catatan waktu 2 menit 21:52 detik.

Perenang asal Sumatera Barat Patrisia Yosita memperoleh perak dengan catatan waktu 2 menit 25:35 detik dan perunggu diperoleh perenang asal Jawa Timur Fibriani R Marita dengan catatan waktu 2 menit 26:85 detik.

Dua emas terakhir kontingen Jawa Barat dipersembahkan dari nomor 4x200 meter estafet putra dan putri. Tim putra Jawa Barat membukukan waktu 7 menit 44:72 detik, sedang perak dan perunggu menjadi hak dari tim DKI Jakarta dengan catatan waktu 7 menit 47:10 detik serta dari tim Riau dengan catatan waktu 8 menit 10:81 detik.

Untuk tim putri, Jawa Barat membukukan waktu 8 menit 44:23 detik untuk meraih emas, sedang perak diraih tim DKI Jakarta dengan catatan waktu 8 menit 51:98 detik, dan perunggu menjadi hak tim Jawa Timur yang membukukan waktu 8 menit 53:86 detik.

Sementara itu, tim tuan rumah memperoleh satu emas yang disumbangkan oleh perenang andalan mereka, I Gede Siman Sudartawa dari nomor spesialisasinya 200 meter gaya punggung.

Peraih emas SEA Games tersebut meraih emas PON pertamanya dengan catatan waktu 2 menit 05:01 detik sekaligus menjadi rekor PON baru menggantikan rekor lama atas nama Felix C Sutanto dengan catatan waktu 2 menit 8:88 detik.

Meskipun catatan waktu yang dibukukan di PON tersebut bukan merupakan catatan waktu terbaiknya, namun Siman mengaku senang bisa mempersembahkan emas untuk provinsi yang dibelanya.

"Emas ini saya persembahkan untuk pelatih Felix dan Albert C Sutanto serta warga Riau yang telah memberikan dukungan kepada kami," katanya.

Sementara itu, emas untuk Sumatera Selatan dipersembahkan oleh perenang senior M Akbar Nasution yang turun di nomor 400 meter gaya ganti perorangan putra dengan catatan waktu 4 menit 31:26 detik.

Perak di nomor tersebut diraih perenang asal DKI Jakarta Rodrick Luhur dengan catatan waktu 4 menit 36:89 detik dan perunggu menjadi hak perenang Sulawesi Selatan Muh Hamgari dengan catatan waktu 4 menit 39:30 detik.

Sedangkan emas untuk Sumatera Barat dipersembahkan dari nomor bergengsi 100 meter gaya bebas putri oleh Patrisia Yosita dengan catatan waktu 58,09 detik.

Perak dan perunggu masing-masing diraih perenang Jawa Timur Enny Susilawati dengan catatan waktu 58,39 detik dan perenang DKI Jakarta Kathriana Mella dengan catatan waktu 59,32 detik.

Pada PON XVIII Pekanbaru, cabang renang diikuti oleh 24 provinsi yang memperebutkan 32 medali emas. 
(E013)