Jogja (ANTARA Jogja) - Penerbangan langsung Singapura-Yogyakarta diharapkan bisa dibuka untuk meningkatkan hubungan kerja sama kedua pihak, kata Duta Besar Singapura untuk Indonesia Anil Kumar Nayar.
"Perlu ada penerbangan langsung Singapura-Yogyakarta untuk meningkatkan hubungan kerja sama di bidang pariwisata, kebudayaan, pendidikan, investasi, dan perdagangan," katanya di Yogyakarta, Selasa.
Menurut dia, saat bertemu Wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Paku Alam IX, pihaknya ingin meningkatkan kerja sama sebagaimana telah dirintis Duta Besar (Dubes) Singapura untuk Indonesia sebelumnya.
"Kami ingin meningkatkan kerja sama dengan Yogyakarta pada khususnya dan Indonesia pada umumnya, terutama di bidang pariwisata, kebudayaan, pendidikan, investasi, dan perdagangan," katanya.
Ia mengatakan Yogyakarta menjadi perhatian utama dirinya terkait dengan peningkatan kerja sama tersebut. Setelah dirinya dilantik menjadi Dubes Singapura untuk Indonesia langsung mengawali kunjungan ke daerah dengan tujuan Yogyakarta.
"Yogyakarta merupakan kota pertama yang saya kunjungi setelah dilantik menjadi Dubes Singapura untuk Indonesia," katanya.
Pada pertemuan itu Anil juga mengucapkan selamat atas disahkannya Rancangan Undang-undang Keistimewaan (RUUK) DIY menjadi Undang-undang Keistimewaan (UUK) DIY beberapa waktu lalu.
"Dengan disahkannya UUK DIY itu diharapkan Yogyakarta akan lebih maju dan berkembang," katanya.
Paku Alam IX mengatakan pihaknya memberikan apresiasi kepada Dubes Singapura untuk Indonesia dalam upaya meningkatkan kerja sama Yogyakarta dengan negeri singa tersebut.
"Dengan demikian, ke depan diharapkan hubungan antara Yogyakarta dengan Singapura juga semakin intensif. Kami berharap dubes dapat mendorong pengusaha Singapura untuk menanamkan investasi di Yogyakarta," katanya.
(B015)
Perlu ada penerbangan langsung Singapura-Yogyakarta
Ilustrasi (Foto antaranews.com)
