Polsek Pakem amankan dua granat temuan pemulung

Jogja  (ANTARA Jogja) - Polsek Pakem, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengamankan dua buah granat jenis nanas yang ditemukan seorang pemulung Edi Sukini (32) warga Ngipiksari, Desa Hargobinangun, Pakem, Sabtu (6/10) malam.

"Dua buah granat yang diduga sisa perang kemerdekaan tersebut, ditemukan Sukini di sekitar kebun bambu tidak jauh dari rumahnya," kata Kasi Humas Polsek Pakem Aiptu Sarkowi, Minggu.

Menurut dia, saat itu Sukini melihat botol bekas air mineral yang sudah usang, tak jauh dari botol ia juga melihat dua buah benda berbentuk oval.

"Dua benda logam oval tersebut kemudian diambil dan dibawa pulang. Namun Sukini tidak tahu bahwa barang tersebut adalah granat, ia mengira hanya besi berbentuk oval," tuturnya.

Sukini baru tahu jika itu granat saat barang tersebut dibersihkan dirumah bersama saksi, Fahrudin (37). Saksi mengatakan kepada Sukini jika barang yang ia temukan adalah granat.

"Setelah itu, Sukini bersama saksi melaporkannya ke Polsek Pakem," ucapnya.

Ia mengatakan, mendapat laporan tersebut itu polisi mendatangi rumah Edi Sukini untuk memastikan benda temuan tersebut.

"Kami juga lapor temuan ini ke Gegana Satrimobda DIY. Tim Gegana sudah melakukan pengecekan dan memastikan bahwa benda yang ditemukan Edi adalah granat aktif," paparnya.

Sarkowi mengatakan, granat pragmentasi buatan Inggris tahun 1960-an tersebut saat ini masih diamankan di Polsek Pakem.

Hingga Minggu (7/10) sore, dua buah granat itu masih di Polsek Pakem, dan rencananya akan dimusnahkan dengan cara diledakkan oleh Tim Gegana Senin (8/10) pukul 08.00 WIB di lapangan dekat Balai Desa Hargobinangun.

(U.V001)