12.000 hektare sawah di Bantul siap tanam

id petani

12.000 hektare sawah di Bantul siap tanam

Petani mempersiapkan tanam padi (Foto antarafoto.com)

Bantul (ANTARA Jogja) - Balai Penyuluh Pertanian Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, memperkirakan seluas 12.000 hektare sawah atau lahan pertanian di daerah tersebut siap ditanami pada musim hujan yang diperkirakan awal November.

"Kalau total lahan di Bantul ada 15.000 hektare, namun musim hujan nanti setidaknya seluas 12.000 hektare siap tanam, sebagian besar padi," kata Koordinator Penyuluh Pertanian se Kabupaten Bantul, Sugeng Prayitno di Bantul, Minggu.

Menurut dia, musim hujan sangat mendukung pertanian khususnya padi dalam hal irigasi, sehingga saat musim hujan, terutama di daerah perbukitan atau sawah tadah hujan yang tidak ditanami saat kemarau, pada musim hujan bisa ditanami.

"Sawah tadah hujan di Bantul seluas 300 hektare yang terdapat di perbukitan di kecamatan Dlingo dan sebagian di Imogiri, kemungkinan saat musim hujan bisa ditanami," katanya.

Ia mengatakan, untuk itu pihaknya meminta kepada kelompok tani membuat sebuah perencanaan di tingkat desa dan dirembug bersama mengenai permasalahan maupun persiapan tanam terkait bibit yang bagus serta pupuk yang berkualitas.

"Sebagai penyuluh tingkat kabupaten tugas kami mendampingi kelompok melalui BPP tingkat kecamatan, pendampingan bukan hanya teknologi pertanian, melainkan sampai pasar, karena kita juga bertanggung jawab terhadap keamanan pangan," katanya.

Sementara itu, menurut dia total luas panen di Bantul selama setahun mencapai 31.000 hektare dikarenakan kesempatan petani untuk menanam padi dua kali sampai sebagian tiga kali tanam, yang ditanam secara berurutan maupun di seleng dengan tanaman hortikultura.

Dengan luas panen itu, lanjut dia, Kabupaten Bantul tiap tahun masih surplus sekitar 30.000 ton beras, sehingga dalam hal ketahanan pangan persediaannnya masih mencukupi kebutuhan untuk seluruh masyarakat Bantul.

"Tiap tahun kita masih surplus, bahkan dalam Perda pemerintah provinsi (Pemprov) DIY yang harus ada lahan pertanian abadi di Bantul seluas 13.000 hektare, produksinya masih bisa mencukupi kebutuhan pangan," katanya.

(KR-HRI)