Sultan: PKK diharapkan mampu wujudkan keluarga harmoni

id sultan harapkan pkk

Sultan: PKK diharapkan mampu wujudkan keluarga harmoni

Sri Sultan Hamengku Buwono X (Foto ANTARA/Noveradika)

Jogja (ANTARA Jogja) - Kader Pembinaan Kesejahteraan Keluarga sebagai pelopor penggerak pembangunan diharapkan mampu berperan mewujudkan keluarga harmoni, kata Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X.

"Keluarga yang dicita-citakan itu adalah keluarga yang sehari-hari menerapkan konsep saling menyayangi dan mempercayai, menghormati dan menghargai kedudukan dan profesi masing-masing dalam keluarga," katanya di Yogyakarta, Senin.

Dengan demikian, menurut dia, pada pelantikan GKR Hemas sebagai Ketua Tim Penggerak (TP) Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) masa bakti 2012-2017, antaranggota keluarga dapat saling mengisi yang menumbuhkan kehidupan harmonis.

"Keluarga adalah lingkungan terbentuknya kepribadian, pranata sosial pertama yang mengemban fungsi strategis dalam membekali anak untuk tumbuh dan berkembang. Dalam keluarga tersemai nilai-nilai moral, agama, kemanusiaan, kebangsaan, dan keadilan sosial," katanya.

Ia mengatakan untuk meningkatkan kesejahteraan, keluarga harus dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan yang cukup oleh kader-kader TP PKK. Artinya, kader-kader TP PKK berkewajiban menjadi penggerak program-program prokemiskinan dan propengangguran.

"Sejak kelahirannya gerakan PKK sudah menyandang misi pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga melalui pengembangan ekonomi, yakni usaha-usaha rumah tangga yang berbasis pada keterampilan perempuan," kata Sultan yang juga Ketua Dewan Penyantun TP PKK DIY.

Ketua Umum TP PKK Pusat Vita Gamawan Fauzi mengatakan PKK sangat penting bagi dasa wisma, karena dasa wisma merupakan kelompok terdepan PKK yang berguna untuk mengembangkan kesejahteraan keluarga.

"Oleh karena itu seluruh jajaran TP PKK DIY diharapkan menyuarakan kembali keberadaan kelompok dasa wisma sebagai kelompok terdepan yang sangat potensial dalam PKK. Dasa wisma tidak dimiliki oleh lembaga kemasyarakatan lain," kata Vita.

(L.B015)