Wisata Pantai Gua Cemara dibangun jalan memutar

id Gua Cemara

Wisata Pantai Gua Cemara dibangun jalan memutar

Objek wisata pantai Gua Cemara Bantul, DIY (Foto ANTARA/Sidik)

Bantul (ANTARA Jogja) - Masyarakat yang tergabung dalam kelompok sadar wisata Pantai Gua Cemara, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, sedang mengupayakan membuat jalan memutar sepanjang 800 hingga 1.000 meter sebagai upaya pengembangan kawasan wisata itu.

"Saat ini kami mulai membuat jalan tembus dari sebelah barat yang bisa menuju tengah, untuk perataan lahan dengan buldozer sebagian sudah, jika sudah selesai nanti tinggal menunggu tindak lanjut dari dinas," kata koordinator lapangan Pokdarwis Pantai Gua Cemara Bantul, Harjanto Senin.

Menurut dia, dengan jalan tembus dan bisa memutar tersebut nantinya diharapkan dapat memberikan pelayanan kepada wisatawan hyang bisa menikmati pemandangan di semua kawasan wisata yang terkenal dengan pohon cemara udang ini.

"Kira-kira lebar jalan sekitar dua meter, jadi nanti selain wisatawan bisa menikmati kawasan wisata juga dapat menjangkau warung kuliner. Kami upayakan sebelum tahun baru jalan tembus sudah siap dilewati," katanya.

Menurut dia, sedangkan untuk keperluan pengaspalan di jalan tersebut nantinya bisa diajukan ke pemerintah setempat.

Ia mengatakan objek wisata Pantai Gua Cemara secara resmi telah dibuka sejak Oktober 2010 sehingga masih membutuhkan pembenahan agar dapat menjadi kawasan wisata yang bisa bersaing dengan objek wisata pantai lainnya di Bantul.

"Kalau untuk sarana dan prasarana seperti tempat MCK sudah memadai, namun untuk tempat ibadah (mushola) yang bisa menampung lebih banyak jamaah belum ada, karena saat ini masih sempit," katanya.

Menurut dia, selain akan membuat jalan tembus itu saat ini pihaknya sedang mengupayakan memperlebar areal parkir di sebelah utara (kendaraan roda empat) untuk memaksimalkan daya tampung kendaraan wisata yang kini tinggal tahap mengurug.

Ia mengatakan, pelebaran areal parkir kawasan wisata itu karena terutama saat hari libur atau tahun baru lahan yang tersedia tidak mampu menampung semua kendaraan roda empat para wisatawan, sehingga terkadang kendaraan parkir di luar areal yang tersedia.

Ia mengharapkan dengan perluasan lahan parkir tersebut, semua kendaraan bisa tertampung dalam satu waktu, dirinya memperkirakan dari saat ini yang maksimal bisa menampung sekitar 50 sampai 60 kendaraan, maka nantinya bisa menampung hingga 100 kendaraan.

(KR-HRI)