Petani Bantul produksi benih varietas unggul

id benih

Petani Bantul produksi benih varietas unggul

Ilustrasi benih padi jenis unggul (gerbangpertanian.com)

Bantul, 19/11 (ANTARA) - Kelompok tani di Desa Argorejo, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta selain menggarap sawah juga memproduksi benih padi varietas unggul.

"Selain tanam padi kami juga mengelola lahan perbenihan, diantaranya benih pandan putri, benih rojolele, situbagendit dan inpari 13, ini termasuk benih unggul," kata Ketua Kelompok Tani "Sedyo Makmur" Desa Argorejo, Kecamatan Sedayu, Sumardjan di Bantul, Senin.

Menurut dia, dengan menyediakan lahan untuk perbenihan sekitar 4,5 hektare setidaknya kelompok yang beranggotakan sekitar 20 orang ini bisa memproduksi sekitar 15 hingga 20 ton per tahun.

Ia menyebutkan, untuk benih unggul varietas unggul seperti pandan putri dan rojolele dijual dengan harga Rp12.500 per kilogram, sedangkan banih situbagendit dan inpari 13 dijual Rp7.500 per kilogram.

"Benih-benih tersebut kami jual ke petani di daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur, dan sebagian lagi untuk kebutuhan kelompok tani, varietas situbagendit yang saat ini sedang dicari," katanya.

Menurut dia, sebagai produsen yang dikerjakan sejak 2002 lalu ini pihaknya mengaku tidak ada kendala, baik dalam pemasaran maupun perawatan, karena hal tersebut bisa dikendalikan asalkan anggota bisa dikoordinir.

"Jadi memang harus secara serempak, juga harus memperhatikan kadar air kurang dari 12 persen jika ingin menghasilkan produksi maksimal," katanya.

Menurut dia, kegiatan pertanian memang menjadi mata pencaharian petani setempat, karena kelompok yang menggarap lahan seluas 25 hektare ini juga menanam sayuran, buah-buahan dan juga budidaya jamur merang.

Bahkan, lanjut dia kelompok tani di Argorejo ini juga dikenal sebagai sentral pertanian terpadu, karena sejumlah kegiatan pertanian tersebut dikelola bersama secara berkelompok.

(KR-HRI)