BPPM dorong perempuan yogyakarta lebih berani berpolitik

id BPPM dorong perempuan yogyakarta lebih berani berpolitik

BPPM dorong perempuan yogyakarta lebih berani berpolitik

BPPM Yogyakarta (bppm.jogjaprov.go.id)

Jogja (ANTARA Jogja) - Badan Pemberdayaan Perempuan dan Masyarakat Daerah Istimewa Yogyakarta mendorong perempuan di daerah lebih berani berkiprah dalam dunia politik.

"Kami mendorong agar perempuan di Yogyakarta menunjukkan keberaniannya untuk berkiprah di dunia politik," kata Kepala BPPM DIY, Rochana Dwi Astuti di Yogyakarta, Jumat.

Dia mengakui peran perempuan di Yogyakarta dalam berbagai bidang sudah maju pesat, kecuali di ranah politik.

"Di bidang ekonomi, pendidikan, apalagi kesehatan perempuan di Yogyakarta sudah cukup berperan, kecuali di bidang politik masih kurang," katanya.

Ia mengatakan persentase keterwakilan perempuan di legislatif DIY baru memenuhi 21 persen dari kuota 30 persen seperti yang sudah diatur dalam UU tentang partai politik.

"Untuk legislatif di tingkat provinsi keterwakilan perempuan baru mencapai 21 persen apalagi di tingkat kabupaten atau kota kemungkinan besar bisa lebih sedikit," katanya.

Dalam bidang apa pun termasuk politik, lanjut dia, seharusnya perempuan jangan sampai memiliki mental untuk menjadi "kaum nomor dua" melainkan menunjukkan bahwa perempuan memiliki hak untuk berkiprah khususnya di bidang politik.

Dalam upaya meningkatkan peran perempuan di bidang politik, kata dia, BPPM DIY telah beberapa kali memberikan pendidikan politik khusus kepada perempuan namun hingga saat ini ternyata hasilnya belum signifikan.

"Sebagian besar dari mereka masih memiliki satu hambatan klasik, yaitu rasa kurang percaya diri termasuk mempertimbangkan mahalnya ongkos politik di Indonesia," katanya.

Rasa percaya diri tersebut, kata dia, sebenarnya bisa dilatih secara mandiri oleh kaum perempuan. (KR-LQH)