Bantul kembangkan pembenihan gurami

id gurami

Bantul kembangkan pembenihan gurami

Budi daya ikan kolam di Panggungharjo, Kabupaten Bantul, DIY (Foto ANTARA/Sidiq)

Bantul (ANTARA Jogja) - Kelompok pembudidayaan ikan lele di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengembangkan pembenihan gurami guna mempercepat perputaran uang dan meningkatkan pendapatan kelompok.

"Sementara ini kami beralih ke pembenihan gurami, budi daya ikan lele yang sebelumnya kami lakukan telah dikurangi," kata ketua Kelompok Pembudidaya Ikan Lele Mina Tirto Lestari Desa Tirtohargo Kretek, Saptono di Bantul, Senin.

Menurut dia bahwa dengan mengembangkan kegiatan pembenihan gurami, maka selain untuk meningkatkan pendapatan kelompok juga mempercepat perputaran uang, karena dalam beberapa bulan sekali benih gurami bisa langsung dijual.

Ia mengatakan, kegiatan pembenihan gurami yang dilakukan sejak pertengahan tahun ini, hingga saat ini kelompoknya sudah mengalami tiga kali panen benih yang kemudian dijual ke kelompok pembesaran gurami.

"Hasilnya lebih besar, yakni sekali panen rata-rata bisa mendapatkan Rp10 juta sampai Rp15 juta, dengan hasil sebesar itu kami lebih untung sekitar 60 persen," katanya.

Menurut dia, dibanding dengan membudi dayakan ikan lele, untung pembenihan gurami lebih besar, karena dari sekitar 10.000 benih lele yang ditebar ketika dipanen untungnya hanya sekitar Rp1 juta.

"Dengan adanya kegiatan pembenihan gurami ini, maka perputaran uang juga lebih besar, sehingga bisa untuk modal kelompok guna membeli telur. Untuk telur gurami kami ambli dari daerah Purwokerto (Jawa Tengah)," katanya.

Menurut dia, kelompok ini mulai mengembangkan budi daya lele sejak 2011 lalu ini dengan memanfaatkan lahan pesisir pantai, dan saat ini setidaknya sudah terdapat sebanyak 16 kolam terpal, 14 kolam permanen dan empat kolam tanah.

Ia mengatakan, kelompok pembudi daya ikan yang pernah mendapat pinjaman lunak dari PT Jamsostek ini, saat ini sudah beranggotakan sebanyak 24 orang yang berasal dari warga setempat.

"Meski ini dilahan pasir, namun masalah air untuk kolam tidak masalah, karena kami telah membuat sejumlah sumur pantek di sekitar kolam. Untuk pompa sebagian anggota juga sudah memiliki," katanya.

(KR-HRI)