Ratusan rumah di Lebak terendam banjir

Lebak (ANTARA Jogja) - Ratusan rumah di Kabupaten Lebak, Banten, terendam banjir akibat meluapnya sejumlah sungai di daerah itu setelah diguyur hujan Sabtu (5/1) hingga Minggu pagi.

 "Kami sampai ini mencatat 378 rumah terendam banjir dan tidak ada korban jiwa," kata Ketua Koordinator Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Lebak Aan Wiguna di Rangkasbitung, Minggu.

Ia mengatakan, rumah yang terendam banjir tersebut tersebar di Kecamatan Banjarsari sebanyak 378 rumah.

Mereka warga yang rumahnya terendam banjir di Desa Keusik, Kadu Hauk dan Umbul Jaya karena berada di bantaran Sungai Cilemer. Sedangkan banjir di Kecamatan Rangkasbitung sebanyak 10 rumah di Kelurahan Muara Ciujung Timur.

"Saat ini warga yang rumahnya terendam  banjir mengungsi ke rumah tetangga yang selamat dari banjir," katanya.

 Menurut dia, pihaknya kini melakukan evakuasi untuk membantu warga yang rumahnya terendam banjir di Kecamatan Banjarsari karena ketinggian air mencapai 1,5 meter.

Selain itu juga melakukan imbauan-imbauan kepada warga yang tinggal di daerah aliran sungai (DAS) sebab hujan hingga kini masih berlangsung dan tidak tertutup kemungkinan banjir meluas.

Karena itu, pihaknya mengajak masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan khususnya warga yang tinggal di daerah rawan banjir.

"Dengan kewaspadaan ini diharapkan bisa menghindari jatuh korban jiwa," ujarnya.

Berdasarkan pantauan sejumlah warga Kebon Kelapa Rt01/05 Kelurahan MC Timur Rangkasbitung mulai mengamankan perabotan rumah tangga dan elektronika karena luapan Sungai Ciujung ke permukiman warga.

"Kami sudah mengangkut perabotan rumah tangga karena rumah sudah teendam banjir setinggi 60 centimeter," kata Suryati, warga Rangkasbitung, Kabupaten Lebak.
(KR-MSR)