Paloh mundur dari ketum ormas Nasional Demokrat

id ormas nasional demokrat

Paloh mundur dari ketum ormas Nasional Demokrat

Surya Paloh (foto Antara)

Jakarta (ANTARA Jogja) - Setelah ditunjuk sebagai Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh resmi mengundurkan diri sebagai Ketua Umum Organisasi Masyarakat (Ormas) Nasional Demokrat dan diserahkan kepada Sekjen Ormas Nasional Demokrat Laksamana (Purn) Tedjo Edhy P.

"Pada hari ini saya mengundurkan dari Ormas Nasional Demokrat," kata Paloh pada Peringatan HUT ke-3 Ormas Nasional Demokrat, di kantor DPP Ormas Nasdem, Jakarta, Jumat.

Dalam pidato pengunduran dirinya, ia mengharapkan agar Ormas Nasional Demokrat tak berubah menjadi partai politik.

Tidak boleh ada sedikit pun adanya perubahan organisasi kemasyarakatan menjadi parpol. Anggota, tokoh, pimpinan yang ada di Nasional Demokrat, tetap pada hak politiknya masing-masing," katanya.

Paloh mengatakan, Ormas Nasional Demokrat tidak mewajibkan anggotanya untuk masuk ke Partai NasDem, sehingga Ormas tersebut dapat memberikan kemampuan untuk pemikiran-pemikiran yang strategi.

"Anggota Ormas Nasional Demokrat boleh di Partai NasDem dan boleh juga tidak. Itulah yang harus menjaga independen. Namun, anggota Partai NasDem wajib menjadi anggota Ormas Nasional Demokrat," jelas Paloh.

Memasuki tahun ketiga Nasional Demokrat, ia berharap organisasi ini memberikan sesuatu yang berarti untuk menjaga harkat dan martabat bangsa agar tidak terus terdegradasi.

Perjalanan Nasional Demokrat sempat oleng ketika ada sebagian anggotanya yang memutuskan mendirikan parpol. Apalagi, ormas ini kemudian bersikap mendukung pendirian itu.

"Perjalanan waktu tiga tahun yang paling mencengangkan ketika kita berani untuk memutuskan sesuatu dengan resiko yaitu memberikan dukungan kelahiran Partai Nasdem," jelasnya.

Akibatnya, banyak anggota organisasi yang mengundurkan diri, termasuk Sultan Hamengkubuwono X yang merupakan salah satu tokoh pendiri. Kemudian menyusul sejumlah tokoh lain.  
 
 Sepeninggalan dirinya dari Nasional Demokrat, dia berharap penggantinya, Laksamana Purnawirawan Tedjo Edhy P mampu memperkuat keorganisasian Nasional Demokrat.
(S037)