Jogja (Antara Jogja)- Komite Olahraga Nasional Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta mengharapkan `Jogja Bicycle Race 2013` dapat memunculkan bibit atlet sepeda yang andal bagi daerah setempat untuk dipersiapkan menghadapi kompetisi-kompetisi tingkat nasional.
"Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) saat ini memiliki sedikit atlet sepeda dengan kegiatan `Jogja Bicycle Race` (JBR) 2013 diharapkan dapat menambah jumlah atlet," kata Ketua Umum Komite Olahraga Nasional (KONI) DIY, GBPH Prabukusumo di Yogyakarta, Rabu.
Menurut dia, JBR 2013 yang diprakarsai Pengurus Daerah (Pengda) Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) DIY tersebut akan mampu memunculkan bibit-bibit baru apabila dikelola dengan maksimal.
"Saya berharap agar panitia penyelenggara acara JBR 2013 dapat menjalankannya dengan sungguh-sungguh, objektif, dan memiliki sportivitas tinggi,"katanya.
Sebagai dukungan terhadap acara tersebut, dia telah menyiapkan piala tetap bagi pembalap putra dan putri terbaik.
"Saya sangat menyambut baik acara ini, sebagai dukungan KONI DIY telah menyiapkan persembahan piala tetap," atanya.
Sementara itu, Ketua Pengda ISSI DIY, Tri Hardjun Ismadi mengatakan acara yang akan digelar sebanyak lima seri tersebut merupakan wujud realisasi program Pengda ISSI DIY untuk kembali memasyarakatkan olahraga sepeda di DIY.
Selain itu, kata dia, JBR 2013 juga mereupakan ajang untuk mencari bibit-bibit atlet sepeda baru yang bisa diandalkan dalam kompetisi tingkat nasional.
"JBR 2013 tentu akan diusahakan dapat memunculkan atlet-atlet sepeda baru selain juga memang untuk mengembangkan potensi atlet yang sudah ada," katanya.
Panitia JBR 2013 akan memilih Kabupaten Kulon Progo sebagai awal (seri 1) perhelatan lomba balap sepeda ini yang akan diselenggarakan mulai 16-17 Februari 2013.
Ketua Panitia, Teguh Raharjo menjelaskan JBR 2013 akan menggelar tiga nomor perlombaan yaitu `Individual Road race (IRR)`, `Criterium Race`, dan `Madission Race`.
"Individual Road Race" meliputi putra usia 23 ke bawah (U-23), junior putra/putri (17-18 tahun), pemula putra/putri (16 tahun), master A putra non-atlet (35-45 tahun), master B putra non- atlet (45 tahun ke atas), MTB on road race putra open (Usia 19 tahun ke atas).
"Criterium Race" meliputi putra U-23, junior putra-putri, pemula putra/putri, master A putra non-atlet, master B putra non-atlet, MTB on road race putra open, Fixie Race Putra (18 tahun ke atas), pemula A putra/putri (13-14 tahun) khusus pelajar se-DIY, dan pemula B putra/putri (15-16 tahun) khusus pelajar se-DIY.
"Madission Race" meliputi kadet A putra/putri (9-10 tahun) khusus pelajar se-DIY, dan kadet B putra/putrid (11-12 tahun) khusus pelajar se-DIY.
(KR-LQH)
Berita Lainnya
Tim Prabowo-Gibran: MK diharapkan tolak gugatan PHPU Pilpres 2024
Senin, 22 April 2024 9:06 Wib
MK diharapkan putuskan permohonan PHPU berdasarkan hukum
Senin, 22 April 2024 6:13 Wib
Kurikulum Merdeka diharapkan hadirkan pendidikan terbaik di Indonesia
Jumat, 19 April 2024 17:59 Wib
MK RI diharapkan beri keputusan sengketa Pemilu 2024 yang damaikan
Jumat, 19 April 2024 17:56 Wib
KPU RI: Aspek kultural-sosiologis daerah diharapkan muncul pada Pilkada 2024
Senin, 1 April 2024 12:39 Wib
Insentif pajak diharapkan hadirkan banyak pilihan kendaraan listrik di Indonesia
Rabu, 20 Maret 2024 4:38 Wib
RUU Kepariwisataan diharapkan mampu lindungi ekologi
Kamis, 14 Maret 2024 6:40 Wib
Wapres RI: Pergantian kepemimpinan diharapkan berjalan baik
Jumat, 8 Maret 2024 6:14 Wib