Farhat Abbas mengaku dilirik dua parpol

id Farhat Abbas

Farhat Abbas mengaku dilirik dua parpol

Farhat Abbas (antarasulteng.com)

Yogyakarta  (Antara Jogja) - Pengacara Farhat Abbas yang menyatakan siap maju sebagai calon presiden pada Pemilihan Umum 2014 mengaku telah dilirik dua partai politik.

"Sudah ada dua partai politik yang menawari saya. Keduanya termasuk partai politik baru dan sangat baru," kata Farhat saat akan mengikuti diskusi dengan Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti di Yogyakarta, Rabu.

Meskipun sudah ada dua partai politik yang bisa menjadi kendaraan politiknya untuk maju dalam bursa calon presiden 2014, namun suami penyanyi Nia Daniati tersebut mengatakan tidak akan terburu-buru untuk memutuskannya.

Farhat yang kini gencar mengampanyekan gerakan "Aku Indonesia" ini pun mengatakan, Indonesia membutuhkan pemimpin-pemimpin muda untuk melakukan perubahan ke arah yang lebih baik.

"Pada masa perjuangan, tokoh-tokoh muda tampil di depan untuk memimpin perjuangan melawan penjajah. Saat ini pun, tokoh muda harus bisa tampil untuk melakukan perubahan di Indonesia," katanya.

Ia pun kembali menegaskan, siap melakukan sumpah pocong apabila terpilih menjadi presiden. Dalam sumpahnya, Farhat menyatakan tidak akan melakukan korupsi.

"Ini penting agar tidak lagi ada korupsi di Indonesia. Sampai saat ini, belum ada pejabat di negeri ini yang berani melakukannya. Jangan ditertawakan. Banyak juga yang memberikan respon positif pada ide ini," katanya.

Selain dirinya, Farhat menyebut masih ada beberapa nama yang pantas maju dalam bursa calon presiden 2014, di antaranya Gusti Kanjeng Ratu Hemas dan aktivis Iwan Piliang.

Farhat mengatakan, GKR Hemas adalah seorang tokoh perempuan yang memiliki banyak kelebihan dan bisa menjadi pemimpin Indonesia.

"Saya sudah berkomunikasi dengan beliau. Beliau adalah seorang ratu yang memiliki kharisma. Dari sisi gender, tampilnya tokoh perempuan tentu akan lebih menarik," katanya.

Ia menambahkan, GKR Hemas yang kini menjadi Wakil Ketua DPD RI tersebut cukup optimistis untuk maju menjadi calon presiden. "Beliau tampaknya yakin dan optimistis untuk maju. Namun, keputusannya belum akan disampaikan dalam waktu dekat tetapi mungkin pada akhir tahun. Kalau sekarang terlalu cepat," katanya.

Sementara itu, Iwan Piliang yang ikut dalam rombongan Farhat saat bertemu dengan Wali Kota Yogyakarta menyatakan akan terus mengampanyekan Gerakan Ekonomi Pribumi.

"Saat ini terjadi stagnasi ekonomi. Yang dibutuhkan saat ini adalah pembiayaan kreatif, yaitu membuka akses masyarakat untuk memperoleh modal dengan mudah dan bunga rendah," katanya.

Ia menyebutkan, China adalah negara yang patut dicontoh dalam memajukan perekonomian rakyatnya karena berani memberikan kredit dalam jumlah besar dengan bunga rendah. 

(E013)