Menpora tagih janji Djohar Arifin

id menpora tagih janji

Menpora tagih janji Djohar Arifin

Menpora Roy Suryo (Foto Antara/Dok)

Jogja (Antara Jogja) - Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo menagih janji Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin terkait pelaksanaan kongres sesuai dengan nota kesepahaman dengan AFC dan FIFA.

"Pak Djohar berjanji akan menggelar kongres sebelum tanggal 20 Maret. Makanya kami tunggu perkembangannya," kata Roy Suryo usai pertemuan dengan KONI Yogyakarta, Sabtu.

Menurut dia, jika PSSI dibawah pimpinan Djohar Arifin Husin tidak menggelar kongres sesuai dengan perintah maka pihaknya berencana menjalankan apa yang telah diperintahkan oleh FIFA berdasarkan surat yang diterima Kamis (14/2).

"Kongres akan menentukan langkah berikutnya. Tunggu saja. Yang jelas sebelum pertandingan melawan Arab Saudi semuanya harus tuntas," kata politisi dari Partai Demokrat itu.

Berbekal surat baru FIFA, pihaknya akan segera melakukan koordinasi internal guna menyiapkan langkah yang tepat. Apalagi, kata dia FIFA sangat mendorong pemerintah untuk membantu menyelesaikan polemik persepakbolaan nasional.

"Intinya adalah menjawab keraguan yang ada. Ada arah yang sangat baik untuk menyelesaikan permasalahan ini," kata pria lulusan Fisipol UGM itu.

Roy mengatakan, setelah melakukan kunjungan kerja ke Yogyakarta dan Solo pihaknya akan segera mengambil langkah tepat mulai rapat internal hingga memanggil pihak yang berpolemik yaitu PSSI dengan Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI).

Sesuai dengan rencana pemanggilan pada pihak-pihak yang terkait dengan polemik persepakbolaan nasional Senin depan. Dengan adanya perkembangan ini diharapkan polemik bisa segera dituntaskan.

Jika polemik persepakbolaan nasional tidak bisa diselesaikan tepat waktu, 20 Maret  maka Indonesia terancam sanksi tegas dari FIFA berupa pembekuan. Dampaknya timnas tidak bisa berpartisipasi dalam persepakbolaan internasional.

(B016)