Bantul (Antara Jogja) - Kelompok tani di Desa Argorejo, Kecamatan Sedayu, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, selain menggarap sawah juga memproduksi benih padi varietas unggul.
"Selain menanam padi, kami juga memproduksi benih pandan putri, rojolele, situbagendit dan inpari 13 yang termasuk benih unggul," kata Ketua Kelompok Tani Sedyo Makmur Desa Argorejo, Sumardjan di Bantul, Senin.
Menurut dia, dengan menyediakan lahan untuk perbenihan sekitar 4,5 hektare setidaknya kelompok yang beranggotakan 20 orang bisa memproduksi kurang lebih 15 hingga 20 ton per tahun.
Ia menyebutkan, benih unggul varietas unggul seperti pandan putri dan rojolele dijual dengan harga Rp12.500 per kilogram, sedangkan situbagendit dan inpari 13 Rp7.500 per kilogram.
"Benih-benih tersebut kami jual ke petani di daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur, dan sebagian lagi untuk kebutuhan kelompok tani. Varietas situbagendit saat ini sedang banyak dicari," katanya.
Menurut dia, sebagai produsen sejak 2002 tidak mengalami kendala, baik dalam pemasaran maupun perawatan karena bisa dikendalikan dengan mengoordinasi anggota.
"Selain harus secara serempak, juga memperhatikan kadar air kurang dari 12 persen jika ingin menghasilkan produksi maksimal," katanya.
Menurut dia, kegiatan pertanian menjadi mata pencaharian petani setempat, karena kelompok yang menggarap lahan seluas 25 hektare juga menanam sayuran, buah-buahan dan juga budidaya jamur merang.
Bahkan, lanjut dia, Argorejo juga dikenal sebagai sentral pertanian terpadu, karena sejumlah kegiatan pertanian tersebut dikelola bersama secara berkelompok.
(KR-HRI)
Berita Lainnya
Kulon Progo mendorong pengelola unit pembenihan optimalkan potensi pasar
Jumat, 1 Maret 2024 11:04 Wib
Kementan bantu benih-pupuk untuk tanaman padi di Kudus, Jateng, terdampak banjir
Kamis, 22 Februari 2024 21:16 Wib
Perlu dikaji ulang, kerja sama perikanan Indonesia- Vietnam
Kamis, 25 Januari 2024 5:45 Wib
Wagub DIY : pentingnya gunakan benih unggul capai target produksi padi
Rabu, 24 Januari 2024 18:37 Wib
Gunungkidul peroleh bantuan benih jagung untuk 17 ribu hektare
Rabu, 24 Januari 2024 14:36 Wib
RI-Vietnam kerja sama di sektor perikanan
Jumat, 12 Januari 2024 15:10 Wib
DKP Kulon Progo mengingatkan masyarakat tidak tebar benih ikan invasif
Jumat, 5 Januari 2024 17:00 Wib
BRIN: Petani diminta remajakan kebun sawit
Sabtu, 18 November 2023 7:27 Wib