Pembimbing: penilaian Pimnas berdasarkan kreativitas dan orisinalitas

id pembimbing: penilaian pimnas

Pembimbing: penilaian Pimnas berdasarkan kreativitas dan orisinalitas

Pimnas Ke-25 di Yogyakarta

Jogja (Antara Jogja) - Penilaian atas mutu usulan, proses pelaksanaan, dan presentasi di Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional dilakukan berdasarkan kreativitas mahasiswa dan orisinalitas, kata pembimbing Program Kreativitas Mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta Ch Nany Sutarini.

"Orisinalitas dalam hal ini tidak hanya diartikan sebagai suatu temuan baru, tetapi ide yang akan direalisasikan juga murni, tidak `copy paste` dengan penelitian yang sebelumnya sudah ada," katanya di Yogyakarta, Jumat.

Dengan demikian, menurut dia, pembimbing Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) diharapkan berperan sebagai pendamping mahasiswa yang mengawasi pelaksanaan PKM agar sesuai dengan misi masing-masing program.

Ia mengatakan, kekompakan tim memiliki nilai besar sehingga diharapkan setiap anggota mempunyai tanggung jawab dalam kerja atau mendapatkan deskripsi kerja sehingga saat ditanya oleh "reviewer" semua bisa menjawab, tidak hanya bergantung pada satu orang.

"Selain itu, peran pembimbing sangat diharapkan karena mempunyai nilai lebih dalam penilaian dan sebagai motivator ulung," kata dosen Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) itu.

Menurut dia, PKM yang didanai oleh Direktorat Jenderal (Ditjen) Pendidikan Tinggi (Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) diharapkan berjangka panjang, tidak hanya setelah didanai selesai dan terhenti.

Contoh jangka panjang adalah Program Kreativitas Mahasiswa Terapan (PKMT) mendapatkan hak paten atau penerapan lebih lanjut pada mitra dan diperbanyak menjadi produk jual. Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan (PKMK), misalnya, rencana penyebaran dan publikasi produk serta penyajian yang lebih bervariatif.

"Setelah semuanya dilakukan sesuai dengan pedoman PKM yang sudah ada, tentu masih perlu adanya dorongan dari luar seperti doa bersama antara mahasiswa peneliti, pembimbing, dan orang tua," katanya.

(B015)
Pewarta :
Editor: Masduki Attamami
COPYRIGHT © ANTARA 2024