Masyarakat Garut diingatkan terkait aktivitas Gunung Guntur

id masyarakat garut diingatkan

Masyarakat Garut diingatkan terkait aktivitas Gunung Guntur

Gunung Guntur di Kabupaten Garut, Jawa Barat (Foto bandung.panduanwisata.com)

Jakarta (Antara Jogja) - Staf Khusus Presiden Bidang Bantuan Sosial dan Bencana Alam, Andi Arief mengingatkan semua pihak terutama masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Garut serta Pemerintah Provinsi Jawa Barat, terkait meningkatnya aktivitas vulkanik Gunung Guntur.

"Instansi terkait agar segera mempersiapkan masyarakat menghadapi kemungkinan terburuk akibat aktivitas vulkanik di Gunung Guntur," katanya di Jakarta, Sabtu.

Ia mengatakan ha tersebut terkait peningkatan status gunung tersebut dari normal menjadi waspada pada 2 April 2013.

Berdasarkan sejarah kebencanaan, letusan Gunung Guntur punya sejarah yang mengkhawatirkan. "Mudah-mudahan peningkatan aktivitas ini tidak menjadi letusan," katanya.

Sementara itu, Kepala Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Surono menyatakan kondisi Gunung Guntur Kabupaten Garut Jawa Barat sudah beberapa kali mengalami kondisi kritis ditandai dengan adanya gempa tremor secara terus menerus.

Ia mengatakan hasil pengamatan gempa tremor Gunung Guntur sudah terjadi sebanyak tiga kali.

Namun tremor itu, kata dia, belum tentu mengakibatkan Gunung Guntur meletus karena ada faktor lain seperti adanya penyumbatan di puncak gunung yang mampu menahan energi letusan.

Surono menyarankan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) agar segera melakukan upaya meningkatkan pendidikan tanggap bencana kepada masyarakat untuk mengurangi dampak risiko bencana.

BPBD melakukan mitigasi bencana, kata Surono sebagai antisipasi apabila benar terjadi letusan, maka masyarakat sekitar Gunung Guntur dapat mengungsi ke lokasi radius aman.

(W004)