Klinik Sedayu luncurkan layanan "USG Mobile" gratis

id pemeriksaan kehamilan

Klinik Sedayu luncurkan layanan "USG Mobile" gratis

Pemeriksaan kesehatan kandungan USG di Klinik "Bunga Arsani" Sedayu, Bantul DIY (Foto Antara/Sidik)

Bantul (Antara Jogja) - Klinik di Kecamatan Sedayu, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, meluncurkan layanan pemeriksaan kehamilan atau `Ultrasonography Mobile` gratis terutama kepada warga miskin di wilayah itu.

"Kami terinspirasi semangat RA Kartini untuk mendharmakan hidupnya melayani ibu-ibu hamil, melalui pelayanan gratis ini kami bertekad mengurangi risiko yang rentan dialami ibu hamil hingga masa persalinan," kata pengelola Klinik "Bunga Arsari" Sedayu Tri Wahyuni di Bantul, Kamis.

Menurut dia di sela peluncuran layanan "Ultrasonography(USG) Mobile", konon perjuangan RA Kartini pupus pascamelahirkan putra pertama karena meninggal setelah mengalami komplikasi saat persalinan, salah satu pemicunya adalah Preeklamsia yang hingga kini menjadi penyebab utama kematian di samping infeksi dan pendarahan.

"Akhir hayat RA Kartini yang meninggal akibat persalinan menjadi alasan kami dan sebagai bidan saya melihat risiko kematian yang dialami perempuan saat persalinan seringkali disebabkan kurang perhatiannya kondisi kaum ibu selama masa kehamilan," katanya.

Bidan berusia 36 tahun yang mengenyam Pendidikan Ilmu Kebidanan di Poltekes Yogyakarta ini mengatakan, ironisnya, risiko itu lebih sering dialami kaum perempuan dari keluarga tidak mampu karena keterbatasan biaya.

"Dari situ lah kami ingin menapaki apa yang RA Kartini lakukan, dan bertekad menyisihkan waktunya untuk melayani ibu-ibu hamil di DIY terutama di Kabupaten Bantul secara gratis kepada warga miskin," katanya.

Menurut dia, layanan USG Mobile akan dilakukan bersama tim yang salah satunya adalah dokter spesialis SpOG dengan mendatangi desa ke desa untuk melakukan pemeriksaan USG secara gratis sehingga tidak perlu mendatangi ke puskesmas atau rumah sakit.

"Kami melibatkan pihak pemerintah desa (pemdes) agar layanan bisa maksimal dan menjangkau lebih banyak ibu hamil. Kami berencana mendatangi desa ke desa tiap sebulan sekali, termasuk akan melakukan pemeriksaan medis yang berkaitan lainnya," katanya.

Ia mengatakan, pihaknya juga akan memberi masukan kepada ibu yang sedang mengandung, karena sejak dinyatakan positif hamil banyak hal yang harus dilakukan untuk menjaga kondisi kehamilan tetap terjaga baik serta bayi yang dilahirkan berkualitas.

"Seorang ibu hamil harus sadar bahwa mereka perlu pemeriksaan kehamilan rutin, mengatur pola makan hingga menjaga aktivitas sehari-hari supaya tidak membahayakan kehamilan," katanya yang menargetkan bisa melayani ibu hamil dari pelosok desa setempat.

Sementara itu, Camat Sedayu Jazim Aziz usai acara mengatakan dengan adanya klinik yang melayani USG Mobile gratis itu diharapkan dapat membantu ibu hamil terutama dari kalangan warga kurang mampu dalam pemeriksaan kesehatan kandungan.

"Angka kematian bayi mapun ibu hamil di Sedayu jumlahnya sangat sedikit, namun di Sedayu yang memang ada salah satu desa yang banyak warga miskinnya diharapkan dapat terbantu dengan layanan ini," katanya.

(KR-HRI)