Kulon Progo bangun jalan kawasan industri Sentolo

id kawan industri sentolo

Kulon Progo bangun jalan kawasan industri Sentolo

Kepala Bappeda Kulon Progo, Agus Langgeng Basuki. (Foto ANTARA/Mamiek)

Kulon Progo (Antara Jogja) - Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, membangun jalan sepanjang empat kilometer menuju kawasan industri sentolo.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kulon Progo Agus Langgeng Basuki di Kulon Progo, Rabu mengatakan rencana memperlebar ruas jalan sepanjang empat kilometer dari Jalan Yogyakarta-Purworejo di Simpang Dudukan hingga Ngentakrejo bertujuan untuk mendukung percepatan pengembangan kawasan industri Sentolo (KIS).

"Kalau sosialisasi pelebaran jalan sudah dilakukan dua kali. Pertama waktu masih 10 meter kami sudah sosialisasi, kedua setelah ada perubahan jadi 14 meter juga sudah kami sosialisasikan kepada masyarakat yang terkena dampak," kata Langgeng.

Ia mengatakan, pada 2013 ini, pemkab menyiapkan anggaran sebesar Rp2 miliar untuk pembebasan lahan.

Meski nanti lahan sudah dibebaskan, kata dia, pembangunan infraskturktur jalan belum akan dibangun, karena belum dianggarkan dalam anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD).

Untuk itu, ia mengatakan Pemkab Kulon Progo meminta dukungan kepada masyarakat untuk mensukseskan rencana pembembangan kawasan industri Sentolo.

Selain itu, kata Langgeng, pembangunan infrastruktur jalan sepanjang empat kilometer tersebut menghubungkan Desa Sukoreno, Salamrejo dan Tuksono di Kecamatan Sentolo. Awalnya rencana pelebaran jalan hanya sampai 10 meter tapi kemudian direvisi menjadi 14 meter setelah berdiskusi dengan DPU.

Ia mengatakan, lebar jalan rencananya selebar 14 meter karena akan dipasang separator yang memisahkan lajur kiri dan kanan. Pertimbangan ini dilakukan karena nantinya jalan tersebut bakal dilalui kendaraan besar seperti truk sehingga dibutuhkan badan jalan yang lebar agar lebih aman.

"Untuk itu, kami mengharapkan peran serta masyarakat untuk menyukseskan proyek ini. Akses jalan yang bagus bisa menunjang keberadaan kawasan industri di daerah ini. Dengan sendirinya akan membawa kesejahteraan bagi masyarakat Sentolo," katanya.

Camat Sentolo Aspiyah mengatakan untuk mewujudkan proyek tersebut, pemerintah tingkat kecamatan telah dan alan terus melakukan koordinasi dengan pemerintah desa dan tokoh masyarakat untuk mendekati warga yang memiliki lahan di sepanjang jalan tersebut.

"Pendekatan itu tidak hanya melalui forum resmi saja tapi juga secara personal," kata Aspiyah.

(KR-STR)