Jayapura (Antara Jogja) - Sriwijaya FC menaklukkan Persiram Raja dengan skor 1-0 dalam laga tandang lanjutan Liga Super Indonesia di Stadion Wombik Kilometer 16, Sorong, Papua Barat, Kamis.
Pelatih Persiram Raja Ampat Jaya Hartono saat dihubungi Antara di Jayapura, Kamis, mengakui bahwa timnya kurang beruntung saat bertanding dikandang sendiri setelah dikalahkan Sriwjaya FC 0-1.
Jaya Hartono mengatakan bahwa sesungguhnya timnya menguasai jalanya pertandingan dan banyak menciptakan peluang, tetapi semuanya itu tidak bisa dikonversi menjadi gol untuk meraih kemenangan atas "Laskar Wong Kito".
"Peluang kami lebih banyak dari tim tamu, tetapi sayangnya peluang itu tidak jadi gol dan malah kami kebobolan di babak kedua sekitar menit 50-an lewat gol Hilton Moreira," katanya.
Padahal sehari sebelumnya Jaya Hartono telah menegaskan bahwa Persiram sangat membutuhkan poin agar bisa tetap bertahan diposisi papan tengah dan jika menang dalam laga kali ini maka posisi akan naik ke peringkat enam Liga Super Indonesia.
"Tapi ya itu, kami kurang beruntung saja. Tim tamu sedikit peluang tapi bisa memanfaatkan sebaik mungkin," katanya.
Dia juga mengungkapkan bahwa dalam pertandingan tersebut tiga pemainya terkena kartu kuning, yakni Elvis Herawan, Kubay dan Seme. "Mereka bertiga terkena kartu kuning," katanya.
Dengan hasil tersebut maka Persiram tetap bertengger di peringkat delapan Liga Super Indonesia dengan raihan 23 poin dari 17 kali bertanding.
Sementara atas keberhasilan mengalahkan Persiram, Sriwijaya FC bercokol diperingkat ketiga dengan 35 poin dari 17 kali bertanding, atau kalah selisih gol dari peringkat kedua Arema Cronous dengan poin yang sama karena di diwaktu yang hampir bersamaan Arema mampu mengimbangi tuan rumah Pesipura dengan skor 1-1.
(KR-ARG)
