Verifikasi faktual daftar pemilih dilakukan pekan depan

id KPU

Verifikasi faktual daftar pemilih dilakukan pekan depan

Ilustrasi (kpu.go.id)

Yogyakarta (Antara Jogja) - Panitia Pemutakhiran Daftar Pemilih di Kota Yogyakarta akan mendatangi setiap rumah pemilih yang terdaftar mulai pekan depan untuk melakukan verifikasi faktual daftar pemilih Pemilu 2014.

"Saat ini, kami masih mencetak daftar pemilih berdasarkan tempat pemungutan suara (TPS) untuk Pemilu 2014. Daftar tersebut kemudian diberikan ke setiap panitia pemutakhiran daftar pemilih (pantarlih) untuk diverifikasi secara faktual," kata Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Yogyakarta Wawan Budianto di Yogyakarta, Kamis.

Jumlah panitia pemutakhiran daftar pemilih yang akan melakukan verifikasi faktual di Kota Yogyakarta tercatat sebanyak 955 orang menyesuaikan jumlah TPS pada Pemilu 2014.

Tugas utama dari pantarlih adalah mencocokkan daftar pemilih yang ada di dalam data dengan kondisi yang sebenarnya di lapangan. "Jika ada data yang tidak sesuai, pantarlih bisa mencoretnya atau menambah apabila ada pemilih yang belum terdaftar," katanya.

Pencoretan pemilih dari daftar dimungkinkan dilakukan apabila pemilih sudah meninggal dunia, pindah kependudukan atau perubahan status dari warga negara sipil menjadi militer.

Selain datang ke setiap rumah penduduk, pantarlih juga diminta untuk melakukan pendataan pemilih di asrama mahasiswa dan tempat kost atau tempat spesifik lain di wilayah.

"Kami juga akan berkoordinasi dengan lembaga pemasyarakatan dan rumah tahanan untuk mengetahui jumlah pemilih yang ada di kedua tempat tersebut. Namun, sampai saat ini belum ada petunjuk teknis mengenai hal itu," katanya.

Proses verifikasi faktual daftar pemilih tersebut akan dilakukan hingga 9 Juni. Setelah itu, hasil verifikasi disampaikan ke Panitia Pemungutan Suara(PPS) untuk disusun menjadi daftar pemilih sementara (DPS).

"DPS akan diumumkan ke publik pada 10 Juli. Pantarlih akan membantu PPS untuk menempelkan DPS di beberapa lokasi strategis di tiap wilayah agar bisa dicermati oleh masyarakat," katanya.

Sementara itu, Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Yogyakarta baru akan melakukan tes tertulis untuk Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) pada Minggu (12/5).

"Ada 93 orang yang mendaftar, namun hanya 90 yang lolos seleksi administrasi. Dua orang tidak memenuhi kriteria usia dan satu orang tidak melengkapi berkas," kata Ketua Panwaslu Kota Yogyakarta Agus Triyatno.

Agus mengatakan, komposisi pendaftar penwascam cukup baik apabila dilihat dari segi pendidikan, yaitu 52 persen berpendidikan strata satu bahkan ada tiga pendaftar yang berpendidikan strata dua.

Jumlah panwascam yang diperlukan di Kota Yogyakarta adalah 42 orang atau tiga orang di masing-masing kecamatan. Panwascam tersebut diupayakan sudah dapat dilantik pada awal Juni.
(E013)

       
Pewarta :
Editor: Nusarina Yuliastuti
COPYRIGHT © ANTARA 2024