Bola Basket - babak final NBL 2013 digelar di Yogyakarta

Jogja (Antara Jogja)-Babak Final Liga Bola Basket Nasional 2012-2013 yang akan berlangsung mulai Sabtu (18/5) hingga 26 Mei mendatang akan digelar di Gedung Olah Raga Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta.

"Yogyakarta dipilih sebagai tempat puncak pertandingan Speedy NBL (Liga Bola Basket Nasional) Indonesia 2012-2013 karena kami anggap memudahkan penonton dari berbagai daerah. Lokasi Yogyakarta cukup terjangkau dan strategis,"kata General Manajer PT Deteksi Basket Lintas (DBL), Masany Audri Gultom kepada wartawan di Yogyakarta, Jumat.

Menurut Masany, pemilihan Yogyakarta sebagai lokasi pertandingan juga didasarkan pada animo masyarakat yang besar pada musim tahun lalu. Tahun lalu laga final NBL yang juga berlangsung di kota gudek itu mencapai hampir 40.000 penonton.

Bardasarkan jumlah itu pula, ia menargetkan jumlah penonton yang akan hadir di Gedung Olah Raga (GOR) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) mencapai lebih 40.000 orang.

"Tahun ini peningkatan penonton NBL akan lebih banyak. Hal itu dipengaruhi oleh semakin kenalnya masyarakat tentang basket Indonesia di banding tahun lalu,"katanya.

Menurut dia, DBL memiliki kewajiban untuk meningkatkan ketertarikan masyarakat pada basket Indonesia."Sebenarnya ketertarikan masyarakat terhadap basket cukup besar. Namun masih butuh konsistensi penyelenggara untuk tetap mendapat kepercayaan lebih dari penggemar,"katanya.

Sementara itu, mekanisme laga final NBL tersebut, kata dia, akan dikemas dengan menggunakan sistem gugur ganda. Itu dilakukan agar seluruh tim tidak perlu bertanding berkali-kali untuk mencapai babak terakhir.

Pada hari pertama, pertandingan Championship Series itu, terang dia, Juara musim reguler Dell Aspac Jakarta akan ditantang Bimasakti Nikko Steel Malang.

Pertandingan berikutnya bakal mempertemukan Satria Muda BritAma Jakarta (peringkat ke-3) melawan Stadium Jakarta (peringkat ke-6).

Selain itu, partai lainnya yang tersaji pada hari pertama adalah perlawanan antara CLS Knights Surabaya (peringkat ke-4) dengan Garuda Kukar Bandung (peringkat ke -5), dan Pelita jaya Energi-MP Jakarta (peringkat ke-2) melawan Hangtuah Sumatra Selatan (peringkat ke-7).

(KR-LQH)