Satpol PP Sleman tertibkan pasar tumpah

id satpol pp sleman

Satpol PP Sleman tertibkan pasar tumpah

Ilustrasi (Foto antaranews.com)

Sleman (Antara Jogja) - Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta selama bulan puasa menertibkan pasar tumpah yang rawan menimbulkan kemacetan arus lalu lintas.

Kepala Bidang Penegakkan Perundangan, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Sleman Sunarto, Rabu mengatakan sudah pula melakukan penataan (menertibkan-red) pedagang di Pasar Prambanan yang banyak meluber di bahu jalan.

Menurut dia, sejumlah titik yang biasa muncul pasar tumpah yakni di Pasar Gamping dan Pasar Godean.

"Guna antisipasi kami juga berencana membuka posko pengamananLlebaran di sekitar kawasan rawan kemacetan arus lalu lintas," katanya.

Ia mengatakan, selain pasar tumpah, Satpol PP juga mengantisipasi kerawanan gangguan lalu lintas akibat banyaknya pengemis dan anak jalanan di lampu merah.

"Namun selama puasa ini kami tidak akan melakukan razia gelandangan, pengemis dan anak jalanan. Sebab jika dilakukan akan terjadi suatu ketegangan. Setelah Lebaran, atau sebulan sesudahnya baru dilakukan razia itu," katanya.

Sunarto mengatakan, Satpol PP selama tiga hari berturut-turut sebelum puasa telah melakukan razia agar tidak terlalu banyak dan menimbulkan kemacetan.

"Dalam razia kemarin kami menjaring lebih dari 50 anak jalanan, gelandangan dan pengemis. Mereka sudah kami bawa ke Dinas Sosial untuk dibina," katanya.

Ia mengatakan, ruas jalan yang banyak ditemukan anak jalanan dan pengemis diantaranya di Babarsari, simpang empat UPN, simpang lima Bogem, Kalasan dan Demak Ijo.

"Untuk menertibkan anak jalanan dan pengemis ini pihaknya mengacu pada Perda Provinsi DIY. Sebab, untuk Perbup Sleman belum punya," katanya.

Kepala Bidang Lalulintas, Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Sleman Sulton Fathoni juga mengimbau pedagang pasar tumpah sadar dengan tidak menggunakan bahu jalan.

"Jika aktivitas berjualan terlalu memakan bahu jalan, akan mengganggu pengendara. Kami juga siap berkoordinasi untuk selalu memantau dan memberikan imbauan ke para pedagang, agar kemacetan bisa dicegah," katanya.

(V001) 
Pewarta :
Editor: Masduki Attamami
COPYRIGHT © ANTARA 2024