Kupang (Antara Jogja) - PT Pelayaran Indonesia (Pelni) akan menyediakan sebuah kapal motor untuk dijadikan sebagai hotel apung di Perairan Labuan Bajo Manggarai Barat Nusa Tenggara Timur saat pelaksanaan puncak Sail Komodo 14 September.
"Panitia pusat sudah menginformasikan itu dan sudah disetujui oleh PT Pelni Indonesia," kata Ketua Panitia Daerah Sail Komodo 2013 Frans Salem di Kupang, Jumat.
Selain PT Pelni, kapal milik TNI AL juga akan dijadikan sebagai hotel apung yang akan dimanfaatkan para pengunjung saat puncak acara Sail Komodo yang dihadiri Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono.
Frans mengatakan rencana pantia untuk menyediakan fasilitas hotel apung pada puncak acara Sail Komodo 2013 untuk mengantisipasi kekurangan ketersediaan hotel dan penginapan di daerah itu saat acara berlangsung.
Karena itu, panitia melakukan upaya pengadaan hotel terapung itu dengan meminta pihak PT Pelni dan TNI AL yang memiliki fasilitas kapal laut untuk dijadikan sebagai hotel apung.
"Kami ingin acar puncak akan meriah dan karena itu semua pengunjung yang akan menikmati puncak acara bisa mendapatkan layanan tempat tinggal yang baik," katanya.
Selain menyediakan hotel apung, lanjut Frans yang juga Sekretaris Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur itu, panitia melalui Pemerintah NTT telah meminta setiap warga pemilik rumah untuk menyediakan sebuah kamar untuk diinap oleh para tamu wisatawan.
"Kamo memberikan anggarannya untuk pembangunan kamar tambahan tersebut," katanya.
Tentang nama kapal motor yang akan dijadikan sebagai hotel apung, Frans mengaku tidak ingat, namun yang pasti PT Pelni telah menyetujuinya.
Sementara itu, Kepala PT Pelni Cabang Kupang Indra Irawan yang dihubungi terpisah mengaku belum tahu tentang permintaan panitia Sail Komodo untuk pengadaan hotel terapung.
Menurut dia, PT Pelni selalu menyediakan fasilitas hotel apung di setiap ajang sail di seluruh Indonesia. "Salah satu contoh waktu Sail Morotail kita siapkan satu unit kapal motor dan waktu itu kita gunakan KM Bukit Siguntang," katanya.
Kendati belum mendapatkan kabar tersebut, Indra mengaku PT Pelni pasti akan melaksanakannya. "Kalau hal begini biasanya langsung dengan Pelni pusat. Kami tinggal menunggu instruksi," katanya.
Terkait pemanfaatan kapal motor Pelni untuk hotel apung akan mengganggu aktivitas pelayaran lintas daerah, Indra mengaku tidak akan terjadi. Karena lanjut dia, kapal motor yang akan digunakan merupakan armada yang melayani lokasi tempat acara tersebut.
(KR-YHS)
Berita Lainnya
Komodo Travel Mart ajang promosi destinasi NTT gaet turis
Jumat, 19 April 2024 15:28 Wib
23.539 wisatawan banjiri Taman Nasional Komodo
Kamis, 18 April 2024 18:57 Wib
Kapal wisata dilarang berlayar ke Pulau Komodo NTT
Minggu, 17 Maret 2024 6:20 Wib
BPOLBF-Bandara Komodo dongkrak kunjungan wisatawan
Jumat, 8 Maret 2024 5:13 Wib
Latihan Angkatan Laut 57 negara dongkrak kunjungan wisatawan
Selasa, 20 Februari 2024 19:50 Wib
KLHK-Taman Safari kampanye satwa komodo
Minggu, 19 November 2023 6:44 Wib
Lee Jong Suk penasaran dengan Pulau Komodo
Senin, 17 Juli 2023 3:08 Wib
UI ikut andil dalam Festival Budaya Komodo 2022
Jumat, 4 November 2022 6:16 Wib