Giz Bantu Kota Yogyakarta kembangkan "Green Hotel"

id hotel

Giz Bantu Kota Yogyakarta kembangkan "Green Hotel"

Ilustrasi (Foto Antara/Barikurahman)

Yogyakarta (Antara Jogja) - Lembaga penelitian asal Jerman GIZ akan bekerja sama dengan Pemerintah Kota Yogyakarta untuk mengembangkan proyek "green hotel" di wilayah tersebut mulai 2014.

"Nantinya akan ada hotel terpilih di Yogyakarta yang akan menerapkan teknologi hijau dalam mengolah limbah atau sampah yang dihasilkan sehingga bisa digunakan kembali," kata Regional Project Director GIZ Ruth Erlbeck usai bertemu dengan Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti di Yogyakarta, Rabu.

Menurut Erlbeck, program pengembangan "green hotel" di Yogyakarta tersebut bukan merupakan inisiatif dari GIZ namun prakarsa tersebut justru datang langsung dari Pemerintah Kota Yogyakarta.

"Kami merasa senang karena diajak bekerja sama oleh Kota Yogyakarta untuk mengembangkan `green hotel`. Tentu kami akan memberikan konstribusi secara aktif," katanya.

Ia mengatakan, gagasan untuk mengembangkan "green hotel" di Yogyakarta tersebut sangat bagus karena Yogyakarta sebagai tujuan wisata di Indonesia memiliki banyak hotel yang perlu dikelola dengan baik sehingga tidak menggangu keseimbangan lingkungan.

"Nantinya, model pengembagan `green hotel` di Yogyakarta ini akan menjadi contoh bagi pengembangan `green hotel` di Asia Tenggara," katanya.

Sementara itu, Technical Project Director GIZ Ralph Trosse mengatakan, pengembangan "green hotel" tersebut akan mampu menghemat penggunaan air tanah hingga 40 persen.

"Hotel akan dilengkapi dengan teknologi untuk mendaur ulang air yang sudah digunakan seperti air untuk mencuci pakaian. Sehingga, penggunaan air tanah bisa dikurangi hingga 40 persen," katanya.

Selain dilengkapi teknologi pengolahan air, hotel juga akan dilengkapi dengan teknologi untuk mengolah biogas dari limbah yang dihasilkan baik dari dapur maupun dari limbah kamar mandi.

"Biogas yang dihasilkan bisa digunakan untuk keperluan dapur maupun untuk air hangat," katanya.

Sementara itu, Kepala Bagian Perekonomian Pengembangan Pendapatan Asli Daerah dan Kerja Sama Pemerintah Kota Yogyakarta Danang Subagjono mengatakan, akan segera berkoordinasi dengan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Yogyakarta terkait pengembangan "green hotel".

"Program ini akan ditawarkan ke PHRI. Untuk memiliki teknologi daur ulang air maupun biogas tentu butuh investasi. Nanti akan ada `sharing` dana dari pemerintah untuk investasi itu," katanya.

Keuntungan yang akan diperoleh oleh hotel yang mengikuti proyek tersebut, lanjut dia, adalah memperoleh label "green hotel" sehingga bisa dimanfaatkan hotel sebagai bagian dari promosi.

(E013)

Pewarta :
Editor: Masduki Attamami
COPYRIGHT © ANTARA 2024