KKN UGM kembangkan potensi agrowisata Desa Kemadang

id ugm

KKN UGM kembangkan potensi agrowisata Desa Kemadang

Universitas Gadjah Mada (istimewa)

Yogyakarta (Antara Jogja) - Tim kuliah kerja nyata Universitas Gadjah Mada Yoyakarta mengembangkan potensi agrowisata Desa Kemadang, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, dengan mengintegrasikan bidang pertanian dan peternakan secara terpadu.

"Hal itu dilakukan melalui pemanfaatan lahan pertanian di sekitar pantai secara optimal dengan berbagai tanaman budi daya," kata koordinator tim kuliah kerja nyata (KKN) Universitas Gadjah Mada (UGM) Vita Purwanti di Yogyakarta, Kamis.

Selain itu, juga mengadakan pameran hasil olahan pertanian untuk meningkatkan semangat berwirausaha dengan manajemen dan pemasaran yang baik sehingga dapat mendorong pertumbuhan perekonomian masyarakat Desa Kemadang, Kecamatan Tanjungsari.

Menurut dia, Desa Kemadang mempunyai beragam potensi perekonomian mulai dari pertanian, perikanan hingga peternakan, dan potensi pariwisata.

Berbagai hasil pertanian, seperti pandan, melon, gambas, dan alga jenis ulva yang telah dikembangkan pengolahannya menjadi salah satu potensi yang harus dipromosikan agar menarik bagi wisatawan yang berkunjung di kawasan objek wisata pantai selatan Gunung Kidul.

Ia mengatakan untuk membantu promosi berbagai macam produk hasil olahan masyarakat di desa tersebut tim KKN UGM menggelar Kemadang Expo.

Kegiatan dalam Kemadang Expo antara lain lokakarya desain pengepakan hasil olahan pertanian seperti melon dan ulva (selada laut), stan pameran media yang berisi video edukasi mengenai ulva, melon, dan pandan.

Selain itu, stan pameran olahan hasil kerajinan pandan, stan Kelompok Studi Kelautan (KSK) Fakultas Biologi UGM, dan demonstrasi memasak olahan seperti selai, mi, puding, keripik kulit melon, keripik nori dari ulva, dan kue kering dari tepung singkong.

"Di Kemadang Expo juga ada stan informasi pariwisata yang merupakan hasil kerja sama dengan Dinas Pariwisata Kabupaten Gunung Kidul," katanya.

Menurut dia, Kemadang Expo juga menggelar "talkshow" tentang teknik budi daya melon yang ramah lingkungan di wilayah pantai Desa Kemadang dan strategi bisnis dan pemasaran berbagai produk unggulan Desa Kemadang sebagai potensi ekonomi lokal.

"Kami juga menghadirkan gapoktan setempat yang berbicara tentang pengalaman budi daya melon pada lahan karst di sekitar Pantai Porok, Desa Kemadang, yang pada 2013 juga dikembangkan di Pantai Drini dan Pantai Sepanjang," katanya.

(B015)
Pewarta :
Editor: Nusarina Yuliastuti
COPYRIGHT © ANTARA 2024