Makassar (Antara Jogja)- Pedayung Indonesia asal Sulawesi Selatan Anwar Tarra yang gagal merebut medali, mengakui keunggulan pedayung Eropa di Kejuaraan Dayung Internasional di Jerman, 28 Agustus-2 September 2013.
Anwar Tarra, saat dihubungi dari Makassar, Kamis mengatakan kualitas para pedayung Eropa seperti Rusia, Hungaria dan Jerman yang tampil mendominasi pada kejuaraan tersebut memang secara kualitas lebih baik dibandingkan dirinya.
"Kualitas mereka sangat sulit diimbangi. Namun kegagalan ini menjadi pelajaran berharga untuk lebih meningkatkan kemampuan sebelum berlaga di SEA Games Myanmar," jelas Anwar yang mengaku baru tiba bersama rombongan di Indonesia, Rabu (4/9) dini hari.
Meski gagal meraih medali di kejuaraan itu, peraih emas SEA Games 2011 itu tetap bangga karena timnas Indonesia secara peringkat lebih baik dari China yang selama ini menjadi pesaing utama. Indonesia juga jauh meninggalkan Vietnam yang akan menjadi salah satu saingannya di SEA Games 2013.
Menghadapi kejuaraan dunia 2013, peraih emas PON 2012 itu tampil di tiga nomor kayak masing-masing 200m, 500m dan 1.000meter.
Tim dayung Indonesia pada kejuaraan itu tampil dengan kekuatan 11 pedayung. Para pedayung itu terdiri dari tiga atlet kano, serta kayak putra-putri yang masing-masing berjumlah empat orang.
"Kami hanya mampu masuk final C untuk menentukan peringkat. Namun kita juga tetap bersyukur setelah mampu menempati posisi 19 dari 79 negara yang terlibat," katanya.
Pedayung Indonesia menghadapi kejuaraan tersebut diberangkatkan secara bertahap.Tim pertama yang diberangkatkan adalah tim dayung putra yang terdiri dari tujuh pedayung (16/8). Sementara keberangkatan kedua yakni empat pedayung putri, 26 Agustus 2013.
Keputusan pedayung putra berangkat lebih awal sesuai permintaan pelatih Indonesia yang juga berasal dari Jerman.
"Kita memang sempat menjalani latihan di Jerman dengan tujuan menjaga peluang meraih hasil maksimal. Setelah dari Jerman, timnas selanjutnya merencanakan mengelar ujicoba arena di Myanmar, Oktober 2013. Namun siapa yang akan berangkat nanti belum ditentukan," ujarnya.
(KR-AKR)
Berita Lainnya
Prabowo-PM Anwar Ibrahim perkuat hubungan RI-Malaysia
Kamis, 4 April 2024 19:35 Wib
Prabowo melanjutkan lawatan ke Malaysia
Kamis, 4 April 2024 10:16 Wib
"Siksa Kubur", film horor pemantik diskusi
Kamis, 4 April 2024 6:01 Wib
PM Malaysia Anwar Ibrahim beri selamat Prabowo
Kamis, 21 Maret 2024 7:03 Wib
Soundtrack film "Siksa Kubur" sebagian dari lagu Opick
Kamis, 14 Maret 2024 20:20 Wib
Dirilis, 'Siksa Kubur' film bawa atmosfer mencekam
Kamis, 14 Maret 2024 19:17 Wib
Moderasi agama tangkal intoleran dan radikalisme di Indonesia
Kamis, 7 Maret 2024 3:20 Wib
Film "Siksa Kubur " ajak penonton gugah hati
Kamis, 22 Februari 2024 14:35 Wib