IPW pesimistis polisi serius ungkap kasus Udin

id ipw pesimistis polisi

IPW pesimistis polisi serius ungkap kasus Udin

Fuad Muhammad Syafruddin alias Udin (Foto Antara)

Jogja (Antara Jogja) - Ketua Presidium Indonesia Police Watch Neta S Pane pesimistis pihak kepolisian serius dalam mengungkap kasus kematian wartawan surat kabar harian Bernas Yogyakarta Fuad Muhammad Syafruddin alias Udin yang terjadi 17 tahun lalu.

"Dari rekam jejak kasus-kasus lain yang juga tidak terselesaikan dengan tuntas seperti kasus Marsinah dan Munir, maka hal yang sama dimungkinkan terjadi pada pengungkapan kasus Udin," kata Neta S Pane dalam diskusi bertema "Mendesak Kapolda DIY Menemukan Pembunuh Udin" di Yogyakarta, Kamis malam.

Menurut dia,tidak seriusnya pihak kepolisian dalam mengusut tuntas kasus Udin disebabkan kasus tersebut terjadi saat rezim orde baru sehingga kepolisian pascaera reformasi merasa tidak memiliki tanggung jawab untuk menyelesaikan kasus tersebut hingga tuntas.

Padahal, lanjut dia, kepolisian sebenarnya memiliki sumber daya yang memadai untuk mengungkap kasus tersebut hingga tuntas.

"Teroris yang bersembunyi di lubang semut saja bisa ditangkap, maka seharusnya kasus ini juga bisa diselesaikan. Sekarang tinggal mau atau tidak," katanya.

Oleh karena itu, Indonesia Police Watch (IPW) meminta pihak kepolisian segera menentukan sikap tegas untuk kasus tersebut, yaitu menutup kasus atau tetap membuka kasus.

"Kepastian sikap polisi ini sangat penting sehingga masyarakat tidak perlu terus bertanya. Jika tidak juga ada ketegasan sikap, maka bisa dilayangkan mosi tidak percaya ke kapolda," katanya.

Sementara itu Wisnu Sabdono Putra selaku pengacara yang juga menjadi narasumber dalam kegiatan tersebut meminta agar skets pelaku penganiayaan Udin dapat kembali dimunculkan ke masyarakat dengan harapan mampu membantu penuntasan kasus tersebut.

"Saya merasa pihak kepolisian sudah mengetahui siapa sebenarnya otak dibalik kasus Udin ini. Namum polisi tidak mau mengungkapnya," katanya.

Ia juga berharap agar persatuan wartawan yang terus menggelorakan pengungkapan kasus Udin bisa menggandeng organisasi advokat untuk membantu pengungkapan kasus.

Salah satu anggota Tim Pencari Fakta Kasus Udin PWI Yogyakarta Nurhadi menyatakan satu-satunya jalan agar kasus tersebut terungkap adalah mengembalikan penyidikan dengan latar belakang pemberitaan bukan latar belakang lainnya.

(E013)

Pewarta :
Editor: Masduki Attamami
COPYRIGHT © ANTARA 2024