Kapolda ingatkan anggotanya tidak terlibat politik praktis

id kapolda ingatkan anggotanya

Kapolda ingatkan anggotanya tidak terlibat politik praktis

Kapolda DIY Brigjen Pol Haka Astana (Foto antaranews.com)

Sleman (Antara Jogja) - Kapolda Daerah Istimewa Yogyakarta Brigadir Jenderal Polisi Haka Astana mengingatkan anggotanya untuk tidak terlibat dalam politik praktis, baik itu pada Pemilu Legislatif maupun Pemilu Presiden yang akan berlangsung pada 2014.

"Anggota Polri tidak menggunakan hak memilih dan dipilih pada pemilu nanti. Jadi, jangan sampai ada yang terlibat dalam politik praktis, termasuk mendukung calon anggota legislatif maupun calon presiden," kata Haka Astana, Sabtu.

Menurut dia, tugas anggota Polri pada Pemilu 2014 adalah melakukan pengamanan dan cipta kondisi keamanan di masyarakat yang kondusif, mulai dari tahapan awal hingga seluruh proses pemilu selesai.

"Tugas anggota Polri hanya untuk keamanan, bukan ikut kampanye dan lainnya. Selama masih aktif jadi anggota Polri tidak boleh," katanya.

Ia mengatakan bagi anggota Polri yang sudah memasuki masa pensiun dipersilakan jika ingin terjun dalam politik praktis, termasuk menjadi legislator maupun terlibat aktif dalam partai politik.

"Namun, jika telah pensiun dan terjun ke dunia politik maupun dunia lainnya, jangan kemudian menjelek-jelekkan polisi," katanya.

Haka juga mengingatkan kepada seluruh jajarannya bahwa saat ini tugas Polisi semakin berat, dan penuh tantangan, bahkan terkadang menimbulkan kecemburuan dari sekelompok orang atau kelompok lainnya.

"Kami berharap tetap menjalankan tugas dengan penuh dedikasi, dan jangan mudah terpancing hal-hal yang dapat memperburuk citra polisi," katanya.

Kepala Bidang Humas Polda DIY AKBP Anny Pudjiastuti mengatakan pada usia yang ke-17, Polda DIY bertekad meningkatkan giat kamtibmas dalam memberikan rasa aman dan tertib bagi masyarakat, terutama menjelang pelaksanaan Pemilu 2014.

"Kami siap bekerja sama dan mengapresiasi sejumlah elemen masyarakat yang bersedia mengkampanyekan cipta kondisi kamtibmas," katanya.

Ia mengatakan memasuki usia yang ke-17 ini, Polda DIY sudah berganti 16 kapolda, dua jabatan kapolda di antaranya saat masih berstatus Polda tipe C, dengan kapolda yang pertama kali Kolonel Polisi Mulyono Sulaiman.

Polda DIY baru naik ke tipe B pada 1999, dengan kapolda yang pertama kali Brigjen Polisi Dadang Sutrisno.

(V001)
Pewarta :
Editor: Masduki Attamami
COPYRIGHT © ANTARA 2024