Mentan minta pemerintah daerah galakkan pasar tani

id menteri pertanian

Mentan minta pemerintah daerah galakkan pasar tani

Menteri Pertanian Suswono (rri.co.id)

Yogyakarta (Antara Jogja) - Menteri Pertanian Suswono meminta seluruh pemerintah daerah untuk kembali menggalakkan program "Pasar Tani" guna memangkas mata rantai tata niaga antara petani dengan konsumen.

"Tentu saja selama ini kadang buah lokal menjadi lebih mahal di tingkat konsumen karena rantai tata niaga yang terlalu panjang," kata Mentan di sela peninjauan Pekan Flori dan Flora Nasional (PF2N) 2013 di Yogyakarta, Rabu.

Menurut dia, pemerintah daerah perlu secara serius membantu kalangan petani dalam mendapatkan harga yang ideal serta meringankan pihak konsumen dalam mendapatkan produk sayuran serta buah-buahan lokal.

"Pasar Tani merupakan program yang telah berhasil dicontohkan oleh Kementerian Pertanian untuk mendekatkan petani sebagai produsen dengan konsumen," katanya.

Hal itu karena proses tata niaga khususnya yang berkaitan dengan persoalan transportasi dalam pendistribusian menjadikan harga buah lokal lebih mahal.

"Jadi, tidak melalui para tengkulak, tapi langsung misalnya dari koperasi tani (koptan) setempat menjual hasilnya langsung ke pusat keramaian, yang mana banyak para konsumen, sehingga dapat memangkas rantai yang panjang," katanya.

Sementara itu, menurut Suswono, akibat masih mahalnya buah-buahan

lokal yang dipicu panjangnya rantai niaga tersebut, saat ini mayoritas masyarakat cenderung memilih buah-buahan impor dengan pertimbangan harga.

Padahal, buah lokal cenderung jauh lebih segar berkualitas, dan sehat dibandingkan dengan buah impor. Hal itu, disebabkan faktor proses pendistribusian yang jauh lebih singkat dibandingkan dengan buah dan sayuran impor yang lama disimpan di gudang.

"Saya berharap kepada konsumen agar jangan semata-mata berdasar pada murahnya harga tapi pada kualitas," katanya.

(KR-LQH)
Pewarta :
Editor: Nusarina Yuliastuti
COPYRIGHT © ANTARA 2024