ULP Pemerintah Kota Yogyakarta jadi percontohan nasional

id pemkot yogya ulp

ULP Pemerintah Kota Yogyakarta jadi percontohan nasional

Pemda Kota Yogyakarta (Istimewa)

Jogja (Antara Jogja) - Unit Layanan Pengadaan Pemerintah Kota Yogyakarta dipilih oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah untuk menjadi percontohan tingkat nasional.

"Penetapan tersebut akan dilakukan melakui penandatanganan nota kesepakatan bersama antara Pemerintah Kota Yogyakarta dengan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) pada Kamis (14/11) di Jakarta," kata Kepala Bagian Pengendalian dan Pembangunan Pemerintah Kota Yogyakarta Wasesa di Yogyakarta, Rabu.

Menurut dia, LKPP sudah melakukan penilaian terhadap kinerja Unit Layanan Pengadaan (ULP) Pemerintah Kota Yogyakarta sejak awal sebelum menetapkannya sebagai percontohan nasional.

"Nantinya, mekanisme pengadaan barang dan jasa yang selama ini dilakukan oleh ULP Pemerintah Kota Yogyakarta akan dikembangkan di ULP lain yang ada di Indonesia," katanya.

Salah satu inovasi ULP Pemerintah Kota Yogyakarta yang dianggap cukup baik adalah pembentukan kelompok kerja (pokja) induk untuk mengawasi layanan pengadaan secara elektronik. Setiap satuan kerja perangkat daerah (SKPD) sudah memiliki pokja masing-masing.

Wasesa mengatakan, dengan mekanisme tersebut maka diharapkan tidak ada lagi daftar tunggu pengadaan barang dan jasa karena seluruh proses berjalan dengan lancar.

"Saat ini, pokja induk ini cukup membantu memperlancar proses pengadaan barang dan jasa, terutama saat terjadi permasalahan dalam proses pengadaannya," katanya.

Wasesa mengatakan, keberadaan ULP Pemerintah Kota Yogyakarta tersebut merupakan salah satu komitmen dari eksekutif untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik.

"Tidak dipungkiri apabila kegiatan pengadaan barang dan jasa merupakan salah satu celah terjadinya korupsi. Oleh karena itu, proses pengadaan barang dan jasa harus dilakukan secara transparan dan terukur sehingga tidak dimungkinkan timbul korupsi. Kami akan terus melakukan perbaikan sistem," katanya.

(E013)

Pewarta :
Editor: Heru Jarot Cahyono
COPYRIGHT © ANTARA 2024