Surabaya (Antara Jogja) - Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia Gita Wirjawan yakin pebulu tangkis nasional akan kembali meraih supremasi di berbagai ajang kejuaraan internasional dan merajai dunia seperti yang dicapi beberapa tahun silam.
"Saat ini pebulu tangkis kita secara perlahan sudah mulai mengikis kekuatan dan dominasi China. Dalam beberapa tahun ke depan, supremasi bulu tangkis dunia akan kita rebut lagi," kata Gita usai membuka kejuaraan Sinar Dunia Cup seri ke-10 di GOR Sudirman Surabaya, Selasa.
Gita Wirjawan hadir dalam acara pembukaan itu bersama juara Olimpiade 1992 Alan Budikusuma dan juara Olimpiade 2004 Taufik Hidayat. Kedua mantan pemain nasional ini dielu-elukan ratusan peserta Sidu Cup yang terdiri dari pelajar SD dan SMP.
"Selama tahun 2013, prestasi yang diraih pebulu tangkis Indonesia sudah cukup memuaskan, seperti juara All England, dua gelar juara dunia dan terakhir China Open Super Series," tambah Gita Wirjawan yang juga Menteri Perdagangan itu.
Mulai tahun 2014, lanjut Gita, PB PBSI akan melakukan penataan dan pembenahan untuk program Pelatnas dengan hanya menempatkan pemain-pemain yang memiliki potensi untuk meraih prestasi internasional.
"Berapa jumlah pemain yang menghuni Pelatnas, masih akan dibahas dan diputuskan oleh pengurus. Intinya, PBSI ingin mencetak pemain-pemain bagus dan potensial meraih prestasi dunia," ujarnya.
Saat ini, tambah Gita Wirjawan, PBSI sedang fokus menyiapkan atlet untuk menghadapi SEA Games 2013 di Myanmar dengan target minimal meraih dua medali emas, dari lima nomor yang dipertandingkan tanpa beregu putra dan putri.
"Prestasi yang ada membuktikan bahwa kita sebenarnya bisa, ternyata musuh kita adalah diri kita sendiri, bukan orang lain, karena itu kita harus mampu mengalahkan diri sendiri, kita jangan minder, karena Allah yang menentukan segalanya," katanya.
Sementara itu, mantan pemain Pelatnas Alan Budikusuma yang ditemui usai memberikan "coaching clinic" bersama Taufik Hidayat mengakui kebangkitan prestasi bulu tangkis Indonesia sudah mulai terlihat, kendati masih hanya di dua nomor utama yakni ganda putra dan campuran.
"Tantangan terberat PBSI sekarang adalah memoles pemain-pemain di sektor putri (tunggal dan ganda) dan tunggal putra. Tapi, beberapa potensi sudah mulai terlihat, tinggal bekerja lebih keras membenahi kualitas pemain," ujar suami Susi Susanti (juara Olimpiade 1992).
Untuk SEA Games 2013 di Myanmar, Alan Budikusuma cukup optimistis Indonesia bisa meraih lebih dari dua medali emas yang ditargetkan PBSI, kendati sebagian pemain yang disiapkan masih lapis kedua.
Sementara itu, kejuaraan bulu tangkis Sidu Cup seri terakhir di Surabaya diikuti sekitar 1.002 atlet dari 33 kabupaten/kota di Jatim. Mereka akan bertanding di kelompok SD kelas 1-2, kelas 3-4, dan kelas 5-6, serta SMP kelas 1-3.
Kejuaraan seri terakhir ini akan menjaring juara tunggal putra dan putri dari masing-masing kelompok untuk diadu dengan para juara dari sembilan kota lainnya pada babak grand final di Jakarta sekitar Januari atau Februari 2014. (D010)
Berita Lainnya
PT Dirgantara Indonesia mengakui cicil gaji karyawannya
Sabtu, 23 Desember 2023 11:55 Wib
Angklung dijadikan media diplomasi Indonesia di Italia
Minggu, 10 September 2023 1:07 Wib
Gita Dian Nuswa rebut dua perak di Singapura
Rabu, 26 Juli 2023 0:20 Wib
"Gita Cinta Dari SMA" larutkan kenangan masa muda penonton
Minggu, 12 Februari 2023 7:05 Wib
"Gita Cinta Dari SMA" hargai aktor senior
Selasa, 7 Februari 2023 7:21 Wib
Ini "first love" saat SMA Prilly Latuconsina
Selasa, 7 Februari 2023 7:19 Wib
Dwi Sasono beri contoh bapak-bapak
Selasa, 7 Februari 2023 7:17 Wib
Film "Gita Cinta Dari SMA" gala premiere di Jakarta
Senin, 6 Februari 2023 23:35 Wib