Kebersamaan warga Yogyakarta tema "coffee morning"

id iman priyono tem,a

Kebersamaan warga Yogyakarta tema "coffee morning"

Pemerintah Kota Yogyakarta (istimewa)

Jogja (Antara Jogja) - Kegiatan "coffee morning" kedua yang direncanakan digelar oleh Pemerintah Kota Yogyakarta pada akhir November akan mengambil tema upaya menggalang kebersamaan warga mewujudkan Yogyakarta yang lebih baik.

"Tema untuk kegiatan `coffee morning` sudah ditentukan. Saya rasa, tema tersebut masih sangat relevan untuk dibahas bersama dengan warga," kata Wakil Wali Kota Yogyakarta Imam Priyono di Yogyakarta, Jumat.

Menurut dia, kebersamaan warga Kota Yogyakarta dapat diartikan dalam arti yang cukup luas, tidak hanya warga dalam arti umum, namun juga elemen masyarakat yang ada di dalamnya seperti kepala daerah dan seluruh unsur pemerintah hingga ke tingkat wilayah, termasuk lembaga legislatif.

"Coffee morning" adalah kegiatan yang digagas oleh Pemerintah Kota Yogyakarta sebagai wadah bagi warga masyarakat untuk menyampaikan aspirasi, keluhan dan pendapat terhadap kondisi Kota Yogyakarta secara umum.

"Kritik dan saran dari warga yang disampaikan secara terbuka sangat diperlukan. Kepala daerah tidak boleh takut menerima kritik, asalkan kritik yang disampaikan membangun," katanya.

Ia berharap, kritik dan saran yang disampaikan masyarakat melalui wadah "coffee morning" tersebut dapat semakin meningkatkan kinerja pemerintah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dan membangun Yogyakarta agar lebih baik.

"Kegiatan seperti ini harus rutin digelar, setidaknya satu bulan sekali dan ada waktu khusus yang telah ditetapkan dan disepakati bersama sebagai pelaksanaan kegiatan yang diketahui oleh masyarakat," katanya.

Selain kepastian waktu, Imam juga mengatakan, akan ada tema khusus yang menjadi topik pembicaraan utama.

Pada "coffee morning" kedua, Imam memastikan bahwa Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti dan ia akan menghadiri kegiatan itu secara langsung. "Selanjutnya, akan ada kepala daerah yang mewakili di setiap kegiatan," katanya.

Sebelumnya, Ketua Komisi D DPRD Kota Yogyakarta Sujanarko mengatakan belum mengetahui kegiatan tersebut, termasuk apakah akan ada unsur lembaga legislatif yang diundang.

"Dari seluruh kegiatan yang dilakukan pemerintah, yang penting adalah hasilnya termasuk kegiatan wali kota yang akhir-akhir ini kerap turun ke masyarakat," katanya.
(E013)

Pewarta :
Editor: Heru Jarot Cahyono
COPYRIGHT © ANTARA 2024