Eksekutif sampaikan 16 raperda usulan Prolegda 2014

id dprd kota yogyakarta

Eksekutif sampaikan 16 raperda usulan Prolegda 2014

Gedung DPRD Kota Yogyakarta (antaranews.com) (antaranews.com)

Jogja (Antara Jogja) - Pemerintah Kota Yogyakarta menyampaikan 16 rancangan peraturan daerah untuk diusulkan masuk dalam Program Legislasi Daerah 2014.

"Sudah ada 16 rancangan peraturan daerah (raperda) yang diusulkan oleh eksekutif. Namun belum tentu semuanya kami setujui karena harus ada pembahasan bersama," kata Ketua Badan Legislasi DPRD Kota Yogyakarta Ervian Parmunadi di Yogyakarta, Rabu.

Menurut dia, 16 raperda yang diusulkan masuk dalam Prolegda 2014 tersebut tidak semuanya raperda baru, karena sebagian besar adalah raperda yang pernah masuk dalam Prolegda 2013 namun belum sempat dibahas dan hanya tiga raperda baru.

Ervian mengatakan, jumlah raperda yang akan dimasukkan dalam Prolegda 2014 diperkirakan akan lebih sedikit dibanding jumlah raperda yang masuk dalam Prolegda 2013.

Pertimbangan yang digunakan, lanjut dia, adalah masa kerja anggota legislatif periode 2009-2014 pada tahun depan tidak akan penuh selama 12 bulan namun hanya sampai pada Agustus karena akan ada anggota periode baru yang mengisi kursi legislatif.

"Kami tidak ingin mewariskan pembahasan raperda untuk anggota legislatif periode baru. Oleh karenanya, jumlah raperda yang akan dibahas diperkirakan lebih sedikit," katanya.

Pada Prolegda 2013, raperda yang seharusnya dibahas berjumlah 25. Namun, lembaga legislatif baru bisa menyelesaikan perda anggaran dan dua perda di luar anggaran.

Ervian juga mengatakan, teknis pembahasan raperda akan ditentukan dalam rapat pimpinan gabungan. "Apakah akan dibahas oleh komisi atau harus membentuk panitia khusus. Pada tahun ini, pembahasan dilakukan oleh komisi. Semuanya harus ada evaluasinya," katanya.

Sementara itu, Kepala Bagian Hukum Pemerintah Kota Yogyakarta Basuki Hari Saksana mengatakan, eksekutif sudah menyelesaikan draf untuk raperda yang diusulkan.

"Pada Januari 2014, kami siap membahas delapan raperda," katanya.

(E013)

Pewarta :
Editor: Heru Jarot Cahyono
COPYRIGHT © ANTARA 2024