Jogja (Antara Jogja) - Lembaga Ombudsman Daerah Istimewa Yogyakarta menyatakan selama 2013 paling banyak menerima pengaduan terkait persoalan pelayanan kesehatan di daerah ini.
"Selama 2013, kasus kesehatan 42,35 persen mendominasi keseluruhan kasus di DIY,"kata Ketua Lembaga Ombudsman Daerah (LOD) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Ratna Mustika Sari di Yogyakarta, Selasa.
Menurut dia kasus yang diadukan terkait kesehatan terdiri atas dua kelompok yakni pelayanan rumah sakit dan jumlah penerima jaminan kesehatan masyarakat (Jamkesmas) yang belum merata.
"Ada 111 kasus pengaduan terkait Jamkesmas selebihnya 29 kasus mengenai pelayanan rumah sakit serta puskesmas di DIY,"kata dia.
Jamkesmas, kata dia, paling banyak dikeluhkan karena banyak yang menilai belum tepat sasaran. Hal itu dipicu data penerima Jamkesmas yang dimiliki pemerintah pusat dengan pemerintah daerah tidak memiliki kesesuaian.
Sementara itu, pelayanan tenaga medis yang ada di rumah sakit serta puskesmas juga tergolong banyak dikeluhkan. Keluhan yang mendominasi yakni meliputi waktu pelayanan yang kurang dari ketentuan, serta beberapa informasi obat yang keliru.
Namun demikian, kata dia, ditinjau berdasar instansi terlapor, institusi pelayan kesehatan juga menempati peringkat paling responsif dan kooperatif dibanding institusi lainnya.
"Meskipun banyak aduan yang mengarah pada tenaga kesehatan. Justru mereka paling responsif dan kooperatif. Sehingga persoalan dapat kami selesaikan dengan baik,"katanya.
Ia mengatakan LOD selama 2013 menerima aduan sebanyak 307 aduan dengan jumlah yang telah selesai sebanyak 270 kasus dan masih dalam proses 37 kasus.
Sementara itu, ia berharap agar pengaduan pada 2014 oleh masyarakat lebih banyak memanfaatkan sarana SMS Gateway dengan nomor 08112741000 untuk pengawasan bidang kesehatan. Sarana tersebut merupakan implementasi pengawasan bersama antara pemerintah, LOD DIY, serta masyarakat luas.
"Pengaduan yang masuk akan kami olah, kemudian Ombudseman daerah yang akan menentukan kemana sms ini dikirim apakah langsung ke Dinas Kesehatan atau yang lainnya," kata dia.
(KR-LQH)
Berita Lainnya
350 tenaga kesehatan meninggal dunia di Jalur Gaza sejak 7 Oktober
Selasa, 23 April 2024 20:48 Wib
Ibu hamil alami gangguan kesehatan mental, simak cirinya
Minggu, 21 April 2024 19:05 Wib
Kontrol diabetes hindari gangguan mata, catat kiatnya
Kamis, 18 April 2024 18:46 Wib
Simak, waktu tidur ideal jaga kesehatan
Kamis, 18 April 2024 10:01 Wib
FKKMK UGM memastikan perhatikan kesehatan mental calon dokter spesialis
Kamis, 18 April 2024 2:10 Wib
Yogyakarta skrining kesehatan seluruh ASN pascalebaran
Rabu, 17 April 2024 14:58 Wib
Seseorang terjangkiti "post holiday blues", simak penyebabnya
Rabu, 17 April 2024 5:27 Wib
Usai libur Lebaran 2024, kondisi tak boleh dipaksakan
Senin, 15 April 2024 21:22 Wib