Jakarta (Antara Jogja) - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menyatakan optimistis target kunjungan wisatawan mancanegara pada 2013 akan tercapai, mengingat pertumbuhan di tiap tahun selalu meningkat.
"Pertumbuhan dari wisman kurang lebih tujuh sampai delapan persen, kita optimistis bahwa target akan tercapai," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu dalam jumpa pers akhir tahun 2013 di Jakarta, Selasa.
Mari Elka mengatakan, berdasarkan perkiraan hingga akhir tahun 2013 nanti, jumlah wisman yang datang ke Indonesia kurang lebih sebanyak 8.637.275 orang atau mengalami pertumbuhan sebesar 7,37 persen jika dibandingkan dengan tahun 2012 lalu yang jumlah kunjungan sebanyak 8,04 juta orang.
Dia menjelaskan, jumlah tersebut berdasarkan prediksi pertumbuhan kunjungan wisman pada November 2013 lalu sebesar 5,52 persen maupun asumsi peningkatan kunjugan wisman pada Desember 2013 yang diperkirakan sebesar 0,53 persen.
"Tren tiap tahun mengalami pertumbuhan, baik dari segi kunjungan wisman maupun perolehan devisa. Bahkan, pertumbuhan juga lebih tinggi daripada perekonomian nasional," katanya.
Menurut dia, dilihat dari penerimaan devisa, PDB dan penyerapan tenaga kerja sektor pariwisata dan ekonomi kreatif memberikan kontribusi yang teruis meningkat pada tiap tahunnya. Pada tahun 2013, PDB mencapai Rp347,35 triliun yang meningkat dari tahun lalu sebesar Rp326,33 triliun.
Sementara, untuk ekonomi kreatif, Mari Elka menjelaskan kontribusi terhadap PDB mencapai Rp641,82 triliun yang naik dari tahun 2012 lalu sebesar Rp578,76 triliun.
Berdasarkan data Kemenparekraf, untuk penyerapan tenaga kerja sektor pariwisata tahun 2013 mencapai 10,18 juta orang yang meningkat dari 9,41 juta orang pada tahun 2012 lalu. Jika dilihat dari jumlah tenaga kerja nasional menagalami kenaikan 8,89 persen dan penyerapan tenaga kerja di sektor ekonomi kreatif sebanyak 11,87 juta orang.
Sementara untuk pengeluaran wisman jumlahnya mencapai 1.142 dolar Amerika Serikat pada tiap kunjungan, sehingga devisa yang diperoleh pada tahun ini diperkirakan mencapai 9,78 miliar dolar AS yang berarti mengalami kenaikan sebesar 8,17 persen.
(V003)
