Pemkot Yogyakarta minta pekerjaan saluran limbah dievaluasi

Jogja (Antara Jogja) - Pemerintah Kota Yogyakarta meminta pelaksana pembangunan saluran air limbah melakukan evaluasi secara menyeluruh atas pekerjaan yang sudah dilakukan pada 2013 sebelum melanjutkan pekerjaan pada 2014.

"Kami akan bertemu dengan pihak ketiga yang melakukan pekerjaan saluran air limbah dan Pemerintah DIY yang bertanggung jawab atas proyek tersebut pada Kamis (9/1). Kami akan meminta agar pekerjaan yang sudah dilakukan sepanjang 2013 bisa dievaluasi sebelum melanjutkan pekerjaan pada 2014," kata Kepala Dinas Permukiman dan Prasarana Wilayah Kota Yogyakarta Toto Suroto di Yogyakarta, Selasa.

Menurut dia, pihaknya tidak akan memberikan izin untuk melanjutkan pekerjaan saluran air limbah apabila masih ada pekerjaan pada 2013 yang menyisakan masalah, seperti pengembalian aspal jalan yang tidak sempurna atau jalan ambles.

"Kami bukannya mau mempersulit pekerjaan pembangunan saluran air limbah. Namun, kami juga berharap agar pekerjaan itu tidak merugikan pihak lain," katanya.

Ia berharap, Pemerintah DIY bisa mengembalikan kondisi aspal jalan kembali seperti semula dan tidak lagi bergelombang di lokasi galian seperti yang terjadi saat ini. "Seharusnya, seluruh badan jalan diaspal secara utuh, tidak hanya di bekas galian saja," katanya.

Berdasarkan perencanaan dari pihak ketiga, pekerjaan pembangunan saluran air limbah dengan membongkar jalan tersebut akan dilanjutkan mulai awal Januari di beberapa ruas jalan di Kota Yogyakarta, seperti di Jalan Kusumanegara.

Toto mengingatkan, Januari adalah puncak musim hujan sehingga pihak ketiga perlu mempertimbangkan faktor cuaca sebelum melanjutkan pekerjaan untuk mengantisipasi potensi jalan ambles.

"Salah satunya adanya pekerjaan dilakukan per ruas jalan. Pekerjaan diselesaikan per satu ruas jalan baru beralih ke ruas jalan lainnya," katanya.

Jumlah ruas jalan di Kota Yogyakarta yang akan digali untuk pembangunan saluran air limbah pada 2014 tercatat sebanyak 21 ruas.

Sementara itu, Kepala Bidang Permukiman dan Saluran Air Limbah Dinas Permukiman dan Prasarana Wilayah Kota Yogyakarta Hendra Tantular mengatakan, proses pekerjaan pembangunan saluran air limbah akan dilakukan hingga Mei.

"Kami akan mengintensifkan koordinasi dengan Pemerintah DIY untuk pekerjaan pembangunan saluran air limbah termasuk mengembalikan kondisi jalan seperti semula," katanya.

Senada dengan Toto, Hendra mengatakan pengaspalan kembali seluruh badan jalan menjadi solusi yang harus dilakukan agar kondisi jalan kembali baik.

(E013)