Dapur umum salurkan makanan ke permukiman warga

id ke permukiman warga

Dapur umum salurkan makanan ke permukiman warga

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengunjungi dapur umum yang didirikan tidak jauh dari lokasi banjir di Kawasan Rawajati, Jakarta, Rabu (16/1) (Foto Antara)

Jakarta (Antara Jogja) - Dapur umum yang didirikan Kementerian Sosial untuk membantu warga korban banjir Jakarta langsung menyalurkan makanan ke permukiman warga.

"Sekarang permakanan bukan ke pengungsian lagi tapi langsung ke warga karena mereka sebagian besar sudah pulang ke rumah masing-masing," kata Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam Kementerian Sosial Margowiyono di Jakarta, Kamis.

Saat ini sebagian besar korban banjir yang mengungsi sudah kembali ke rumah masing-masing untuk membersihkan tempat tinggal mereka karena banjir sudah mulai surut.

"Mereka pulang membersihkan rumah, bagaimana mereka bisa masak. Jadi kita 'suport' dengan menyalurkan nasi bungkus," tambah dia.

Kemensos mendirikan delapan dapur umum yang setiap hari menyediakan 10 ribu hingga 12 ribu nasi bungkus untuk sekali makan bagi para warga yang kebanjiran.

Berdasarkan data Pusat Kendali Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta hingga Rabu (15/1) sore sebanyak 18 kelurahan masih terendam banjir.

Daerah yang terendam banjir tersebar di tiga wilayah Ibu kota seperti Kampung Melayu, Cililitan Jakarta Timur, Kelurahan Bukit Duri, Ulujami Jakarta Selatan.

Sementara di Jakarta Barat seperti di Rawa Buaya, Kapuk, Cengkareng Timur, Duri Kosambi dan Kedoya.

Ketinggian banjir bervariasi mulai dari 10 sentimeter sampai 150 sentimeter.

Sementara warga yang mengungsi tercatat sebanyak 2.761 jiwa yang tersebar di 20 titik pengungsian.
(D016)
Pewarta :
Editor: Heru Jarot Cahyono
COPYRIGHT © ANTARA 2024