Saan beri Anas buku Nelson Mandela

id anas urbaningrum mandela

Saan beri Anas buku Nelson Mandela

Anas Urbaningrum (Foto antaranews.com)

Jakarta (Antara Jogja) - Anggota Komisi V DPR dari Fraksi Partai Demokrat Saan Mustofa memberikan buku autobiografi Nelson Mandela kepada Anas Urbaningrum, mantan Ketua Umum Partai Demokrat yang sedang ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi.

"Saya bawa biar Mas Anas terinspirasi juga dengan Nelson Mandela," kata Saan ketika tiba di gedung KPK Jakarta, Kamis.

Buku tersebut berjudul "Conversations with Myself" yang berisi mengenai perjuangan Mandela saat memperjuangkan gerakan antiapartheid di Afrika Selatan sejak 1960-an.

Selain buku Nelson Mandela, Saan juga membawa buku autobiografi mantan pelatih klub sepakbola Inggris Manchester United Alex Ferguson.

"Ini juga bawa buku biografinya Alex Ferguson karena Mas Anas  penggemar berat MU," tambah Saan.

Anas ditahan sejak 10 Januari 2014, setelah ditetapkan sebagai tersangka pada 22 Februari 2012 berdasarkan pasal 12 huruf a atau huruf b atau pasal 11 UU no 31 tahun 1999 sebagaimana telah diubah menjadi UU no 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan tindak pidana korupsi jo pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP.

Pasal tersebut mengatur tentang penyelenggara negara yang menerima suap atau gratifikasi dengan ancaman pidana penjara seumur hidup atau pidana penjara paling singkat 4-20 tahun dan pidana denda Rp200-Rp1 miliar.

Dalam surat dakwaan jaksa terhadap mantan Kepala Biro Keuangan dan Rumah Tangga Kemenpora sekaligus Pejabat Pembuat Komitmen dalam proyek Hambalang Deddy Kusdinar, Anas disebutkan menerima Rp2,21 miliar dari proyek Hambalang untuk membantu pencalonan sebagai ketua umum dalam kongres Partai Demokrat tahun 2010 yang diberikan secara bertahap pada 19 April 2010 hingga 6 Desember 2010.

Uang itu diserahkan ke Anas digunakan untuk keperluan kongres Partai Demokrat, antara lain membayar hotel dan membeli BlackBerry beserta kartu pulsanya, sewa mobil bagi peserta kongres yang mendukung Anas, dan juga jamuan dan hiburan. (T.D017)   
Pewarta :
Editor: Heru Jarot Cahyono
COPYRIGHT © ANTARA 2024